SOLOPOS.COM - Screenshot video youtube

Solopos.com, SOLO – Belum surut kabar surat terbuka produser tayangan Seputar Indonesia kepada bos MNC Group, Harry Tanoe,  sebuah video menghebohkan menyebar di Youtube. Video itu diyakini sebagai rekaman percakapan Produser Seputar Indonesia dengan Pemimpin Redaksi RCTI.

Video berjudul Detik-Detik Produser RCTI, Raymond Rondonuwu Di-SP3 Pemred (Non-Aktif) RCTI, Arya Sinulingga diunggah di situs berbagi video, Youtube, Jumat (27/6/2014). Video ini diyakini sebagai obrolan antara Raymond dengan Pemred RCTI, Arya Sinulingga.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Dalam rekaman itu menunjukkan percakapan keduanya yang berakhir pada SP3 untuk Raymond. Percakapan berdurasi 3 menit 55 detik juga mengungkap bagaimana Arya mencecar Raymond dengan berbagai pertanyaan.

Awalnya Arya mempertanyakan kenapa Raymond menolak memberitakan. Raymond menyebut sumber-sumber dalam berita bertema dugaan bocornya materi debat ke kubu Jokowi-JK tidak berdasar dan didasarkan pada sumber yang tendensius.

Arya bereaksi keras dan menyebut sumber sudah ada dari internet, tinggal diberitakan saja. Namun, Raymond membantah sumber itu, pasalnya dia menganggap sumber-sumber tidak melalui verifikasi terlebih dahulu.

Raymond menyebut sumber awalnya akun @TrioMacan2000 dan di dukung sejumlah situs pendukung lainnya. Arya menjawab “Enggak urusan saya, semua media nulis.”

Keduanya lantas berdebat soal sumber berita. Arya sempat mengatakan sumber link bisa dari mana saja, namun Raymond tetap menolak dan ngotot sumber utamanya dari akun @TrioMacan2000.

Seperti diketahui, akun @TrioMacan2000 belakangan mendapat banyak spaming dari pengguna twitter. Pasalnya akun ini terindikasi telah menyebar fitnah dan tuduhan tak berdasar.

Raymond merasa berita yang menulis berita mengambil sumber dari akun ini. Hal ini menurutnya tak bisa diklarifikasi kebenarannya.

Di akhir pembicaraan Arya sempat mengancam untuk mempolisikan Raymond karena menyebutnya memberikan sumber-sumber tidak jelas. Arya juga sempat mengatakan tidak kenal dengan Raymond dan tak pernah bertemu dengannya.

Perdebatan sengit berujung pada pemberian surat peringatan (SP-3) untuk Raymond. “Mulai sekarang, besok anda tidak usah bertugas,” kata Arya.

Diberitakan Solopos.com, Kamis (26/6/2014), Sejumlah forum internet dan media sosial siang ini, Kamis (26/6/2014), dihebohkan berita seputar surat terbuka Produser tayangan Seputar Indonesia yang mengirim surat terbuka ke salah satu media. (Baca Juga: Jurnalis RCTI Kirim Surat Terbuka ke Hary Tanoe)

Dalam surat itu sang produser, Raymond Rondonuwe mengaku mendapat surat peringatan ketiga setelah menolak menayangkan berita bocornya materi debat capres ke kubu Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya