SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BEKASI — Keluarga Daperum Nainggolan atau Gaban Nainggolan masih tampak biasa saja sehari sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Bahkan, istrinya, Maya Ambarita, sempat mengunggah foto di akun Facebooknya tentang kebahagiannya melihat sang anak.

Namun kurang dari sehari kemudian semuanya berubah. Daperum beserta istri dan kedua anaknya yang masih kecil-kecil ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mereka, Pondok Gede, Bekasi, Selasa (13/11/2018) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Senin (12/11/2018) melalui akun Facebooknya, Maya mengunggah foto surat yang dibuat oleh putrinya, Sarah. Surat yang ditulis dengan tangan itu berisi permintaan maaf sang anak kepada ayah dan ibunya.

Dapat surat dari boru panggoaran, masih kls 3sd..lucu jg ya senyum2 membaca-y asal lah ga cuma tulisan doank…hehehehe. TUHAN Memberkatimu ya boru…jd anak yg takut akan TUHAN,” tulis Maya dalam statusnya itu.

Dalam surat itu, Sarah meminta maaf dan berjanji tidak akan lagi membuat ayah dan ibunya marah. Dia juga berterima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah merawatnya sejak bayi. Berikut isi surat itu:

Sumber: Facebook Maya Sofya Ambarita

Dari Sarah
Mama dan Papa maafin kakak. Kakak sudah bikin mama dan papa marah. Kakak janji tidak akan melawan lagi. Kakak akan nurut sama Mama dan Papa, akan rajin berdoa menyembah membaca alkitab. Ngga takut lagi sama setan. Kakak akan takut sama Tuhan Yesus.
Makasih Mama dan Papa sudah merawat kakak dari bayi, balita, anak-anak. Mama sudah cape masak buat kakak. Papa kerja buat kakak.

Makasih Mama dan Papa

Gaban atau Daperum Nainggolan, 38, menjadi korban pembunuhan. Dia bersama istrinya, Maya Boru Ambarita, 37; serta kedua anaknya, Sarah Boru Nainggolan, 9; dan Arya Nainggolan, 7. Setelah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, keempat jenazah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur guna proses outopsi.

“Kondisi korban Diperum dan istrinya ditemukan ada bekas luka tusukan senjata tajam dan benda tumpul serta wajahnya ditutup bantal hingga kehabisan oksigen,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto, Selasa, dilansir Antara.

Sedangkan kedua anak mereka ditemukan dalam kondisi tertutup kain diduga kehabisan nafas. Jenazah kedua anak itu ditemukan di atas kasur bermotif kartun Hello Kitty dalam kamar tidur mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya