SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Balikpapan [SPFM], Layanan surat berperangko hanya menyumbang sekitar 5,2 persen dari pendapatan PT Pos Indonesia (Persero). Di semua negara, layanan surat berperangko memang menurun peminatnya sejak era telepon genggam masuk. Terlebih saat internet semakin dikenal. Direktur Pemasaran dan Pengembangan Binsis PT Pos Indonesia Setyo Riyanto Sabtu (26/11) mengatakan, surat dan logistik (kiriman barang), menyumbang omset terbesar PT Pos, dengan kontribusi 52 persen dari total omset. Namun dari 52 persen tersebut, layanan surat berperangko hanya berkontribusi 10 persen, atau hanya 5,2 persen dari total pendapatan.

Meski bukan hal yang mudah untuk meningkatkan minat masyarakat dengan layanan surat berperangko, namun PT Pos tetap optimistis karena layanan surat berperangko, tetap dibutuhkan. Para filatelis juga menjadi harapan bahwa era perangko akan tetap ada. Di Indonesia, ada 3.817 kantor pos, dengan target pendapatan total tahun ini Rp 3 triliun. [kcm/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya