Solo (Espos)–Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo mulai hari ini, Kamis (2/12), mengirimkan surat panggilan kepada pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti tes tertulis dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2010.
Di sisi lain, untuk mengantisipasi praktik perjokian, BKD bakal mengundang para pengawas tes tertulis untuk diberi pengarahan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Surat balasan dan undangan tes tertulis mulai kami kirimkan besok (hari ini-red) melalui pos,” ujar Kepala BKD Kota Solo, Etty Retnowati ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (1/12).
Etty menjelaskan pelaksanaan tes tertulis pada Minggu (12/12) nanti akan menggunakan sekitar 169 ruang yang tersebar di tujuh sekolah di kawasan Manahan Solo, yakni SMPN 1 untuk pelamar tenaga kesehatan, SMKN 2 dan SMAN 4 untuk pelamar tenaga pendidikan, serta SMKN 4, SMKN 5, SMKN 6 dan SMPN 12 untuk pelamar tenaga teknis lainnya. Selain kartu dan peralatan tes, lanjut dia, peserta diwajibkan hadir dengan membawa serta kartu tanda penduduk (KTP) asli.
“KTP asli ini untuk mencocokkan peserta tes dengan identitas dirinya. Hal ini dalam rangka mengantisipasi praktik perjokian,” terang Etty.
Selain KTP asli, Etty mengatakan untuk menghindari praktik perjokian pihaknya juga akan mengundang jajaran pengawas tes untuk diberikan pengarahan seputar pelaksanaan tes tertulis tersebut.
“Sehari sebelum hari H, kami akan mengundang para pengawas untuk pengarahan seputar pelaksanaan tes. Termasuk agar mereka nantinya meneliti secara benar, peserta dengan kartu identitas diri yang mereka bawa, yakni dengan melihat foto pada KTP aslinya,” imbuh dia.
Menurut rencana, lanjut Etty, dalam pelaksanaan tes tertulis nantinya masing-masing ruang akan ditempatkan satu orang pengawas. Sedangkan di masing-masing sekolah yang menjadi lokasi tes, akan disiapkan dua orang pengawas cadangan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pegawai BKD Kota Solo, Daryono menambahkan ketidakhadiran peserta tes tertulis tahun ini diharapkan menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun 2008 lalu tercatat sekitar 25 persen peserta tidak hadir, namun tahun 2009 jumlah yang tidak hadir menurun. Sehingga tahun ini diharapkan terus menurun. Harapan kami ya peserta bisa datang semua,” kata Daryono.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
