Madiun
Kamis, 26 Desember 2019 - 15:05 WIB

Surabaya Punya Tim Khusus Penyelamat Wanita Korban Bencana Perairan

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi perempuan petugas Linmas Surabaya. (suara.com)

Solopos.com, SURABAYA -- Pemkot Surabaya membentuk tim penyelamat khusus yang seluruh anggotanya adalah wanita. Tim ini bertugas mengevakuasi dan melakukan penyelamatan terhadap perempuan yang terjebak dalam bencana di perairan.

Tim ini merupakan gabungan dari Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana (BPB) dan Linmas, serta Pemadam Kebakaran.

Advertisement

Seperti dilansir Suara.com, Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto, menjelaskan meski dibentuk tim penyelamat khusus dengan anggota wanita, bukan berarti ada pembedaan dalam penyelamatan korban.

“Sebenarnya, untuk pertolongan kepada korban  tak ada pembedaan petugasnya apakah laki-laki atau perempuan, karena yang terpenting adalah orangnya selamat dulu,” ujarnya, Rabu (25/12/2019).

Namun Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menginstruksikan agar dalam penanganan korban bencana juga dilakukan dengan profesional. Sehingga jika di perairan, apabila korbannya perempuan maka harus diupayakan yang menolong juga perempuan.

Advertisement

“Untuk pelatihan, kami sudah bekerja sama dengan Basarnas dan marinir, berkaitan dengan strategi dan langkah-langkah penyelamatan korban di sungai dan laut,” ujar Eddy.

Diakuinya untuk mempersiapkan tim tersebut, pihaknya terus mengasah kemampuan tim penyelamatan di berbagai kawasan perairan. Tak hanya itu, untuk kesiagaan sekaligus sinergisme tanggap bencana, juga telah disiagakan perlengkapan, baik di darat maupun di perairan.

BPB dan Linmas juga telah mengecek kesiapsiagaan tim penanggulangan bencana yang terdiri dari Linmas, Satpol dan PMK. Dalam pemeriksaan kesiagaan, dilakukan tes samapta dan kesehatan untuk menjaga kondisi kebugaran petugas.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif