SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat menjenguk salah satu korban dalam tragedi Kanjuruhan di RS Saiful Anwar Malang, Selasa (4/10/2022). (Istimewa/Pemprov Jatim)

Solopos.com, MALANG — Seluruh suporter atau penonton pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) yang terdampak saat tragedi Kanjuruhan Malang diminta untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Hal ini penting, karena sampai saat ini masih ada suporter yang terdampak dalam tragedi tersebut yang datang ke rumah sakit karena keluhan yang dirasakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengimbau para penonton terdampak yang baru merasakan gejala atau memiliki keluhan sekecil apa pun supaya tidak segan-segan datang ke faskes terdekat. Pemprov Jatim memastikan akan membiayai seluruh pengobatan bagi pasien korban tragedi Kanjuruhan.

“Bagi penonton laga malam itu, baik merasakan gejala atau tidak memiliki gejala apa pun beberapa hari setelah kejadian, jangan sungkan konsultasi ke faskes terdekat. Karena pemerintah memastikan tak ada kendala biaya bagi pasien,” kata dia di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Selasa (4/102/2022).

Baca Juga: Wali Kota Madiun Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

Ada beberapa korban tragedi Kanjuruhan yang baru dirujuk dan mendatangi fasilitas kesehatan setelah mereka merasakan keluhan. Pada Selasa ini saja ada tiga pasien yang datang ke RS Saiful Anwar karena keluhan yang baru dirasakan.

Emil menyampaikan semua pasien yang diperbolehkan pulang sudah dalam kondisi stabil.

“Kami di sini ingin mengkonfirmasi apakah para pasien pulang atas keinginan keluarga, keinginan sendiri, atau arahan dari dokter, dan apakah stabil kondisinya,” kata dia yang dikutip dari keterangan resmi.

Wagub juga memberikan dukungan kepada para tenaga kesehatan dan memastikan tidak adanya kendala dalam penanganan pasien. Baik yang dirawat setelah kejadian, maupun yang baru datang.

Baca Juga: Bertambah 6 Orang, Total Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

“Kita percaya bahwa nakes punya profesionalisme. Namun, kami hadir untuk memastikan ada tidaknya kendala dalam penanganan pasien,” ujar Emil.

Kedatangannya ke rumah sakit juga untuk memberikan dukungan mental kepada keluarga korban. Keluarga korban diminta untuk percaya usaha para nakes untuk menyembuhkan pasien.

“Kami turut merasakan kesedihan anggota keluarga yang hadir di sini. Sekarang mari kita percaya pada ikhtiar yang sudah dilakukan, manusia berusaha dan berdoa sedangkan Tuhan mementukan,” ujar Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya