Suporter Tewas Lagi, Wacana Sepak Bola Indonesia Dibekukan Menggema

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> – Sepak bola Indonesia kembali dirundung duka. Seorang suporter Persija Jakarta <a href="http://news.solopos.com/read/20180923/496/941534/aksi-brutal-oknum-bobotoh-tewaskan-jakmania-ridwan-kamil-kecewa">tewas</a> dikeroyok oleh oknum suporter Persib Bandung jelang kedua tim bertanding dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.</p><p>Suporter <a href="http://bola.solopos.com/read/20180923/499/941471/dramatis-persib-bandung-bekuk-persija-lewat-gol-injury-time">Persija</a> yang tewas itu adalah Haringga Sirla. Dia dikeroyok oknum Bobotoh di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, Minggu (23/9/2018) sore WIB. Haringga tewas ditempat bersimbah darah.</p><p>Simpati pun berdatangan untuk Haringga. Banyak yang mengutuk aksi bar-bar para pengeroyok. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun meminta untuk mengusut tuntas kasus ini. Beberapa kalangan juga meminta pemerintah dan PSSI untuk bertindak tegas.</p><p>Maklum, ini bukan kali pertama adanya korban jiwa dalam sepak bola Indonesia karena keributan antarsuporter. Pentolan Bonek Mania, Andi Peci, bahkan mengemukakan sepak bola Indonesia dibekukan lagi jika nyawa terus saja menjadi tumbalnya.</p><p>"Bonek juga pernah ada korban yang meninggal dunia. Suporter lain juga pernah mengalami hal yang sama. Tak hendak sedang membela siapa-siapa. Kalau sepak bola kita terus menerus mengorbankan nyawa, bekukan saja kompetisi sepak bola di sini. <em>Gak nonton bal-balan gak patek en</em>," kicau Andi Peci di akun Twitter miliknya @AndiePeci.</p><p>Cuitan Andi Peci itu pun mendapat tanggapan dari striker Persija Jakarta sekaligus mantan penggawa Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas. Pemain yang akrab disapa Bepe ini setuju sepak bola Indonesia dibekukan jika masih ada korban berjatuhan.</p><p>"Agak ngilu sih bayangin tidak ada sepak bola di Republik, tapi saya setuju," tegas Bepe.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi