Solopos.com, SAO PAULO — Alexandre Pato akhirnya meninggalkan klub Corinthians dan berlabuh ke klub Sao Paolo dengan status pemain pinjaman seusai insiden penyerangan suporter akhir pekan lalu.
Pato didatangkan Corinthians dari AC Milan pada Januari tahun lalu, namun ia meninggalkan klub Brasil tersebut karena cemas keselamatannya terancam setelah pendukung Timao menyerang tempat latihan klub.
Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan
Pato bergabung Sao Paulo dengan status pinjaman hingga Desember 2015 namun Corinthians tetap membayar setengah dari gajinya. Pada saat yang bersamaan Corinthians juga merekrut Jadson dari Sao Paulo dengan status permanen.
“Klub Corinthians dan Sao Paulo telah menandatangani kontrak dan hanya pemain yang belum menandatanganinya,” kata juru bicara Corinthians di lama Goal Kamis (6/2/2014), seperti dikutip kantor berita Antara.
Disebutkan, Pato masih memiliki opsi untuk pindah ke klub Eropa dengan tawaran harus di atas 15 juta euro. Ia juga masih bisa kembali ke Corinthians pada akhir tahun depan.
Sebelumnya, serangan suporter Corinthians tersebut disebabkan empat kekalahan beruntun yang dialami klub. Saat ini sejumlah pemain telah menyewa pengawal pribadi karena khawatir akan serangan susulan.
Waktu itu sekitar 100 orang pendukung klub Brasil, Corinthians, menyerang pemain mereka sendiri menggunakan tongkat dan balok di tempat latihan di kota Sao Paulo seusai tim kesayangan mereka dilibas Santos 1-5.
Salah satu klub terbesar di Brasil, Corinthians, merasa terancam karena tidak dilindungi oleh pendukung mereka sendiri. Paolo Guerrero pemain timnas Peru yang bermain untuk klub ini menjadi salah satu korban karena lehernya dicekik kelompok suporter tersebut.
Sementara itu beberapa rekan setimnya mengalami perampokan uang dan telepon genggam. “Kami pemain Corinthians menuntut keamanan di tempat kami ingin bekerja dengan tenang,” kata Paolo Guerrero