Suporter sepak bola memutuskan berdamai
Harianjogja.com, SLEMAN– Pemberitaan media sosial (medsos) kadang tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Seringkali, permasalahan kecil dibesar-besarkan sehingga menimbulkam kekhawatiran di masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga : SUPORTER SEPAK BOLA : Pendukung PSS dan PPSM Berdamai
Hal itu dikatakan Walikota Magelang Sigit Widyonindito saat menyambangi Bupati Sleman Sri Purnomo, Sabtu (10/6/2017) di Rumah Dinas Bupati Sleman. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan di mana sebelumnya Sri Purnomo bersilaturrahmi ke Pemkot Magelang pada 25 Mei lalu.
Pertemuan itu dilakukan untuk mencairkan suasa dan mempererat kembali silaturrahmi usai bentrok yang terjadi antara kedua supporter sepak bola, PSS Sleman dan PPSM Sakti Magelang. Sigit berharap, ke depan tidak ada lagi persoalan antarakedua supporter.
“Sepanjang sejarah Magelang-Sleman tidak pernah ada masalah. Ini (konflik antarsupporter) terjadi hanya salah paham saja. Kedepan kami berharap masing-masing supporter dapat melakukan aktivitas secara berdampingan, seperti bertetangga,” harapnya.
Sementara Sri Purnomo berharap, komunikasi yang dijalin dengan baik antara Sleman dan Magelang dapat didukung semua pihak. Hal itu dilakukan untuk memajukan industri sepak bola di tanah air. “Mari kita bersama-sama memajukan olahraga, saling mendukung antara satu dan lainnya,” ajak Sri.
Pertemuan tersebut, diikuti oleh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) baik Pemkab Sleman maupun Pemkot Magelang. Selain itu, Kapolres Sleman AKBP Burkhan Rudi Satria dan Kapolres Magelang Kota AKBP Hari Purnomo, Dandim 0732/Sleman Letkol Arm. Djoko Sudjarwo juga mengikuti pertemuan itu. Termasuk manajer klub dan perwakilan masing-masing supporter sepak bola.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
