SOLOPOS.COM - Iringin-iringan pemakaman Hasannudin Batola diramaikan dengan bendera Pasoepati dan Persis (Instagram)

Permintaan terakhir Hasannudin Batola adalah dalam pemakamannya ingin ada bendera Pasoepati dan Persis Solo.

Solopos.com, SOLO – Peristiwa tak biasa terjadi dalam prosesi pemakaman seorang bocah 15 tahun asal Kwarasan, Grogol, Sukoharjo. Bocah yang diduga anggota kelompok suporter pasoepati itu memiliki permintaan agar ada iringan bendera Persis Solo dan bendera Pasoepati saat prosesi pemakamannya.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Dalam lembar lelayu yang diunggah pengelola akun Twitter @Pasopatinet, Minggu (27/8/2017), bocah itu bernama Hasannudin Batola. Ia merupakan buah hati dari pasangan Bambang Sapto Nugroho dan Ning Meri Kristina. Hasannudin meninggal pada Minggu pagi pukul 08.00 WIB karena sakit.

Jiwa Pasoepati yang kental membuat Hasannudin memberi wasiat. Hasannudin meminta kalau dirinya meninggal, iring-iringan jenazahnya diramaikan dengan bendera Pasoepati dan bendera Persis Solo.

“Kesampaian juga keinginan terakhir almarhum Hasannudin Batola,bendera Pasoepati dan Persis Solo di pemakamannya,” cuit @PasoepatiNet.

Tak hanya ingin diiringi bendera Pasoepati dan bendera Persis Solo saat pemakamannya, menurut informasi akun Instagram @bonadulubaruitu, Hasannudin juga ingin syal serta bendera yang dipakai mengiringi agar dimasukan ke liang lahatnya.

“Selamat jalan Hasannudin Batola, permintaan terakhirmu ingin diiringi bendera Pasoepati dan Persis sampai pemakaman dan memasukan syal, bendera Pasoepati dan Persis di lianglahatmu sudah dilaksanakan,” tulis @bonadulubaruitu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya