SOLOPOS.COM - Para suporter Inter Milan saat mendukung tim kesayangannya. Ist/detiksport

Solopos.com, ROMA — Inter Milan harus bertanggung jawab atas tindakan tak terpuji yang dilakukan suporter mereka. Gara-gara suporter mereka melakukan pelecehan rasial terhadap Mario Balotelli, Nerazzurri dihukum.

Pelecehan rasial tersebut terjadi ketika Inter menghadapi AC Milan pada laga derby di San Siro, Minggu (4/5/2014) lalu. Pada laga yang dimenangi Milan dengan skor 1-0 itu, sebagian tifosi Inter menyerang Balotelli dengan nyanyian rasis.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Melihat kejadian ini, otoritas Serie A tidak tinggal diam. Mereka menjatuhkan denda sebesar 50 ribu euro (sekitar Rp 808 juta) kepada Inter.
“Suporter Nerazzurri menyuarakan nyanyian yang bernada diskriminasi rasial kepada Mario Balotelli pada lima kesempatan sepanjang babak pertama,” demikian pernyataan Liga Serie A yang dikutip Sky Sports.

“Suporter yang sama juga menyuarakan nyanyian anti-Naples pada babak pertama,” lanjut pernyataan yang dilansir detiksport itu.

Inter tak cuma didenda. Mereka mendapatkan hukuman lain berupa penutupan sebagian Curva Nord pada laga kandang melawan Lazio, Sabtu (10/5/2014) mendatang.

Ini bukan kali pertama Inter dihukum gara-gara ulah suporter mereka. Pada bulan lalu, mereka juga mendapatkan hukuman serupa. (JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya