Solopos.com, SOLO — Suporter Persis Solo yang tergabung dalam gerakan Surakarta Sakdermo menginisiasi penggalangan dana untuk kegiatan berbagi buka puasa atau takjil. Kegiatan rencananya berlangsung pada Minggu (3/5/2020) dengan sasaran warga marjinal dan pekerja informal di Kota Bengawan.
Tak hanya elemen suporter, Surakarta Sakdermo mendorong publik secara luas berpartisipasi dalam gerakan. Ketua Surakarta Sakdermo, Dimas Dalvian, mengatakan ide menyediakan makanan buka puasa gratis tak lepas dari efek pandemi virus corona atau Covid-19 yang memengaruhi kondisi ekonomi masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Heboh Hand Sanitizer Berstiker Foto Bupati Sri Mulyani di Klaten, Ganjar Pranowo Beri Peringatan
Dimas berharap inisiatif kecil dari Surakarta Sakdermo dapat sedikit meringankan beban warga marjinal dan pekerja informal di masa pandemi. “Rencananya paket nasi akan dibagikan di sekitar kawasan Sriwedari dan Jl. Slamet Riyadi,” ujar Dimas saat dihubungi Solopos.com, Selasa (28/4/2020).
Saat ini suporter Persis Solo yang tergabung dalam Surakarta Sakdermo masih menggalang donasi guna membeli bahan pangan untuk takjil. Sejak penggalangan dana dibuka, Minggu (26/4/2020), telah terkumpul dana sekitar Rp500.000. Dimas mengatakan pengumpulan donasi masih berlanjut hingga Jumat (1/4/2020) malam.
Hiks… Tinggal Sendirian di Gubuk Reyot, Janda Tua di Kampung Sidomulyo Sragen Butuh Bantuan
Surakarta Sakdermo, imbuhnya, memiliki dua nomor rekening untuk donasi yakni BRI 0097-01-008829-53-0 A/n Widyaning Utami dan Bank Mandiri 138-00-1509430-8 A/n Sophan Kurniawan. “Selain uang, kami menerima donasi sembako. Rencananya bahan pangan akan kami masak sendiri di rumah salah satu anggota,” ujar Dimas.
Pihaknya mengatakan gerakannya terbuka untuk masyarakat luas, tak hanya untuk kalangan suporter. Dimas membuka peluang gerakan berbagi takjil gratis yang diinisiasi suporter Persis Solo ini bisa berjalan rutin apabila banyak bantuan yang masuk.
Data Terbaru Covid-19 Indonesia: Positif Tambah 415 Jadi 9.511 Kasus, Sembuh tembus 1.254
“Kami penginnya tidak hanya sekali, tapi mungkin nanti lihat kondisi dulu. Sementara kami fokus penyaluran menu buka puasa di hari Minggu,” ucap Dimas.