SOLOPOS.COM - Pemain Kroasia berlari menuju suporter seusai memastikan melangkah ke perempat final Piala Dunia 2022. (Twitter @HNS-CFF)

Solopos.com, JAKARTA—FIFA menjatuhkan sanksi kepada Kroasia menyusul nyanyian para fans yang berbau xenofobia atau kebencian terhadap orang dari negara lain. Kebencia itu ditujukan kepada kiper Kanada Milan Borjan di Piala Dunia 2022.

Federasi sepak bola Kroasia diharuskan membayar denda senilai 5.000 Franc atau sekira Rp830 juta terkait tingkah suporter Kroasia selama pertandingan FIFA Piala Dunia antara Kroasia vs Kanada pada 27 November, demikian pernyataan FIFA, Rabu (7/12/2022).

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Selama pertandingan yang berlangsung di Doha itu, para fans Kroasia secara verbal menyerang Borjan, keturunan etnik Serbia, yang lahir di Kroasia tapi meninggalkan negara itu ketika masih anak-anak.

Baca Juga: Maroko Depak Spanyol, Achraf  Hakimi Langsung Peluk Ibu di Tribune Stadion

Mereka juga membentangkan spanduk, salah satunya yang mengacu ke operasi militer 1995 yang mengakhiri perang kemerdekaan Kroasia. Selama dan setelah operasi tersebut lebih dari 200.000 warga etnik Serbia meninggalkan negara tersebut, termasuk keluarga Borjan.

Hukuman bagi Kroasia itu dijatuhkan 48 jam berselang setelah mereka mengamankan tiket perempat final menantang Brasil, Jumat (9/12), demikian seperti dilansir dari Antara.

Federasi sepak bola Serbia juga terkena hukuman dari FIFA, yang menjatuhkan denda 20.000 Swiss Franc, setara Rp332 juta menyusul bendera kontroversial yang menggambarkan Kosovo tergantung di ruang ganti pemain saat pertandingan mereka melawan Brasil.

Baca Juga: Viral Video Pemain Maroko Baca Al Fatihah sebelum Adu Penalti Lawan Spanyol

Federasi Sepak Bola Kosovo (FFK) mengajukan komplain ke FIFA setelah foto yang menunjukkan bendera Serbia dengan peta yang termasuk wilayah Kosovo sebagai negara mereka dicap dengan slogan “tidak akan ada kata menyerah”.

Kosovo, yang merupakan bekas provinsi Yugoslavia dengan penduduk mayoritas Albania, menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008, namun Beograd menolak mengakuinya.

Dalam kasus ketiga yang ditangani komisi Disipliner FIFA, enam kartu kuning yang didapat Arab Saudi saat melawan Argentina dan Meksiko berakibat federasi negara tersebut mendapat dua sanksi, yang masing-masih berupa denda 15.000 Swiss Franc atau sekira Rp250 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya