SOLOPOS.COM - Ilustrasi kerusuhan

Solopos.com, JAKARTA— Laga lanjutan Liga Prancis yang mempertemukan Marseille dan Rennes pada pekan ke-22 harus ditunda akibat ulah suporter tuan rumah yang mengamuk dan menyerbu pusat latihan Marseille, Sabtu (30/1/2021) waktu setempat.

Dikutip Antaranews dari Reuters yang melansir RMC Sport, Minggu (31/1/2021), dilaporkan ratusan suporter berupaya untuk menerobos pusat latihan Marseille beberapa jam sebelum laga dimulai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Massa yang diperkirakan berjumlah 150 hingga 200 orang itu bahkan terlihat membakar pohon dengan suar yang dinyalakan di sepanjang jalan menuju lokasi latihan.

“Mengingat insiden yang terjadi sore ini di pusat pelatihan Olympique de Marseille, pertandingan Marseille vs Stade Rennais ditunda,” kata otoritas Liga Prancis (LFP) dalam sebuah pernyataan dikutip dalam Reuters.

Baca Juga: Ciri Kamu Termasuk Orang Cerdas, Ternyata Sepele Banget Hlo

Kekesalan suporter itu berawal dari hasil buruk yang dialami Marseille pada musim ini. Mereka hancur lebur di Liga Champions dan menempati posisi ketujuh di kompetisi domestik. Marseille memiliki gap 14 poin dari pemuncak klasemen, Lyon.

Bahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka menelan tiga kekalahan beruntun, sekali menang, dan satu hasil imbang.

Dalam aksinya, suporter juga membawa spanduk yang menuntut presiden klub Jacques-Henri Eyraud untuk mundur dari posisinya karena dianggap tak bisa membawa Marseille meraih prestasi.

Baca Juga: Peluang Bisnis Mukena Asa Di Tengah Pandemi

Alvaro Gonzales Terkena Proyektil

Manajemen klub Marseille akan membawa kasus penyerbuan yang disertai perusakan fasilitas tim oleh suporter garis kerasnya di pusat latihan klub, Sabtu waktu setempat ke kepolisian agar para pelaku bisa diproses secara hukum.

Dalam pernyataan resmi klub, Minggu, manajemen telah mengumpulkan semua bukti saat penyerbuan dan perusakan yang dilakukan suporter. Presiden klub Marseille Jacques-Henri Eyraud menyebut insiden ini memalukan.

“Apa yang terjadi sore ini menyerukan tindakan yang sangat keras bagi para pembuat onar yang mengaku sebagai pendukung tim tetapi menghancurkan fasilitas dan mengancam karyawan serta pemain,” ujar Eyraud.

Baca Juga: Tayang Februari, Ini 5 Fakta Menarik Film Stand By Me Doraemon 2

Dalam aksi suporter tersebut, pihak Marseille menyebut seluruh pihak yang ada di klub terancam keselamatannya, bahkan tak sedikit yang mendapat goncangan psikis. Bek Marseille Alvaro Gonzalez juga dilaporkan terkena proyektil.

“Tindakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat diterima ini harus dikutuk dengan sangat keras,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya