Solopos.com, LONDON – Suporter Chelsea berniat memboikot laga kandang selama April 2019 ini. Hal itu dikarenakan mereka ingin pelatih Maurizio Sarri dipecat dari jabatannya.
Seperti diketahui, Chelsea tengah dalam kondisi tak bagus saat ini. Mereka baru saja dibekuk Everton 0-2 dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Kekalahan itu membuat Chelsea tertahan di posisi keenam klasemen sementara Liga Premier Inggris dengan koleksi 57 poin, tertinggal tiga angka dari Arsenal di peringkat keempat.
Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau
Fans Chelsea tak senang dengan situasi tersebut, meski peluang finis di posisi empat besar masih terbuka lebar. Apalagi, The Blues tercatat sudah kalah empat kali di Liga Inggris sepanjang 2019 ini. Selain itu, Eden Hazard dkk. juga sudah tersingkir di ajang Piala Liga Inggris dan Piala FA.
Seperti dilansir detik.com, Kamis (21/3/2019), fans Chelsea berniat melakukan boikot besar-besaran pada laga kandang sepanjang April 2019. Ada tiga pertandingan liga di Stamford Bridge bulan itu, yakni kontra Brighton (3 April), West Ham United (8 April), dan Burnley (22 April).
Lebih dari 400 pemegang tiket musiman sudah menjual kursi mereka untuk laga derby kontra West Ham. Sementara untuk laga kontra Burnley, jumlahnya naik menjadi hampir 700 orang. Untuk laga lawan Brighton, klub mengumumkan ada sekitar 150 pemegang tiket musiman melepas tiketnya ke publik.
Dengan aksi protes tersebut, fans Chelsea berharap manajemen mau mendengarkan untuk segera memberhentikan Sarri dari posisinya sebagai manajer. Cara seperti ini pernah dilakukan Chelsea saat mereka ditangani Rafael Benitez pada 2013.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
