SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KLATEN</strong> – Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng menjatuhkan sanksi denda senilai Rp2 juta kepada panitia pelaksana (panpel) pertandingan <a href="http://bola.solopos.com/read/20180424/499/912404/rekor-psik-klaten-di-liga-3-indonesia-selalu-kalah-0-gol">PSIK Klaten</a> melawan Persipa Pati di Stadion Trikoyo pada 22 April 2018 lalu.</p><p>Sanksi itu tertuang dalam surat keputusan Komdis Asprov PSSI Jateng yang ditandatangani Yakub Adi Krisanto tertanggal 28 April 2018. Dalam surat itu disebutkan Komdis menemukan fakta berupa tingkah laku buruk suporter <a href="http://bola.solopos.com/read/20180417/499/910770/liga-3-indonesia-4-alasan-psik-klaten-tersingkir">PSIK Klaten </a>&nbsp;yang tidak patut dilakukan.</p><p>Tingkah laku buruk yang dimaksud adalah suporter tidak mengindahkan sikap sportif, <em>respect</em> dan <em>fairplay</em> karena menyalakan flare di tribune timur Stadion Trikoyo. Komdis menyebut tingkah laku buruk suporter itu melanggar Pasal 44 Regulasi Liga 3 Zona Jateng 2018.</p><p>Atas pelanggaran yang dilakukan suporter itu, Komdis menjatuhkan sanksi denda senilai Rp2 juta kepada panpel. Denda itu harus dibayarkan paling lambat Jumat (4/5/2018). Bila hingga tenggat berakhir denda itu belum dibayarkan, panpel dilarang menyelenggarakan kompetisi Liga 3 Zona Jateng.</p><p>&ldquo;Kami menerima sanksi denda yang dijatuhkan Komdis PSSI Jateng itu. Kami akan bayar denda itu. Kami anggap ini sebagai pembelajaran bersama, untuk suporter, panpel dan manajemen PSIK," jelas Ketua Panpel PSIK Klaten Mursidi saat dihubungi <em>Solopos.com</em>, Rabu (2/5/2018).</p><p>Pertandingan itu sendiri berkesudahan 1-0 untuk kemenangan tim tamu. Meski flare dinyalakan seusai pertandingan, pengawas pertandingan tetap menganggap hal itu sebagai bentuk pelanggaran. Setelah pertandingan selesai, para pemain <a href="http://bola.solopos.com/read/20180406/499/908502/liga-3-indonesia-jeblok-psik-klaten-belum-bisa-cetak-gol-dari-3-laga">PSIK Klaten </a>&nbsp;berusaha mendekati tribune penonton untuk menenangkan suporter yang mulai berulah. Namun, para suporter justru terlibat adu mulut dengan pemain.</p><p>&ldquo;Suporter dengan pemain PSIK sempat bersitegang. Mungkin itu adalah akumulasi kekecewaan suporter atas rentetan hasil buruk yang dialami PSIK dalam kampanyenya di Liga 3 ini. Saya memahami perasaan suporter karena tim idolanya selalu menelan kekalahan kala bertanding,&rdquo; papar Mursidi.</p><p>Saat pertandingan masih berlangsung, suporter tuan rumah juga sudah diperingatkan oleh pengawas pertandingan. Kala itu, mereka bermaksud memberikan sambutan hangat kepada suporter tim tamu yang hadir di Stadion Trikoyo. Mereka sudah mempersiapkan spanduk berisi ucapan selamat datang dan salam persaudaraan. Rencananya, spanduk itu akan dibentangkan suporter tuan rumah sambil jalan mengelilingi lapangan.</p><p>&ldquo;Karena pertandingan sedang berlangsung, pengawas pertandingan tidak mengizinkan. Kecuali kalau hal itu dilakukan saat turun minum. Jadi, mungkin itu juga yang membuat kalangan suporter merasa kesal hingga berulah setelah pertandingan,&rdquo; ucap Marsudi.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya