Suporter Belanda tewas dalam perjalanan

Lilongwe--Menjelang bergulirnya putaran final Piala Dunia (PD) 2010 di Afrika Selatan (Afsel), kubu Belanda dirundung duka menyusul tewasnya salah seorang suporter mereka dalam perjalanan menuju Benua Hitam.

Suporter Belanda, Henk Witjs, yang berusia 60 tahun tewas tenggelam ketika berenang di Telaga Malawi. Kepolisian setempat, Minggu (6/6), menjelaskan, Witjs adalah salah satu dari 100 suporter Belanda yang mengadakan perjalanan menuju Afsel menempuh jalur darat melewati jalur Malawi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Witjs telah diperingatkan oleh anggota rombongan lainnya terhadap kondisi fisik terkait usianya tersebut. Namun kecintaannya terhadap sepak bola dan Timnas Belanda pada khususnya membuat Wijts tetap ikut dalam rombongan. Bahkan ketika sebagian anggota rombongan berhenti sejenak dan berenang di Telaga Malawi, Wijts juga ambil bagian.

“Dia ditemukan sudah dalam kondisi tewas, pada Kamis (3/6) setelah berenang di Telaga Malawi. Hingga kini kami masih terus mengadakan penyelidikan tentang apa faktor apa yang membuatnya tewas,” kata juru bicara kepolisian setempat, Willie Mwaluka, Senin (7/6).
Iring-iringan suporter tersebut terdiri atas 22 kendaraan, yang berangkat dari Amsterdam sejak 3 April 2010. Setibanya di Telaga Malawi mereka melakukan “ritual” di sebuah area yang dikelilingi daratan di Afrika bagian setelan tersebut.

Atas tragedi tersebut, para pendukung Belanda menurut rencana akan mengenakan pita hitam di bagian lengan kaos oranye mereka saat kick off, 11 Juni 2010.

JIBI/SOLOPOS/Rtr