SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Proses penyembelihan sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Agung Solo, Minggu (11/8/2019) berlangsung lebih lambat. Sapi seberat 1,4 ton itu sempat memberontak beberapa kali hingga hampir merobohkan tenda tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.

Penyembelihan sapi kurban Presiden Jokowi yang rencananya menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir Masjid Agung Solo pun dibatalkan. Penyembelihan sapi kurban berukuran jumbo itu akhirnya terpaksa digeser ke tanah terbuka. Tali yang sedianya diikatkan ke tiang-tiang yang tersedia dilepaskan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 Proses penyembelihan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo di Masjid Agung Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Takmir Masjid Agung Solo lantas menambatkan sapi jumbo itu ke tiga pohon kepel di halaman masjid. Tak hanya itu, belasan orang ikut menarik tali agar sapi tak lagi memberontak. Panitia dibantu warga sekitar akhirnya berhasil menyembelih sapi sekitar pukul 09.10 WIB, setelah proses perebahan dilakukan sejak pukul 08.30 WIB.

Petugas jagal di Masjid Agung Solo, Aridi, 68, mengaku sapi kurban Presiden Jokowi sulit ditundukkan. Dia dan beberapa warga yang membantu proses penyembelihan sampai kewalahan menghadapi kekuatan sapi kurban berukuran jumbo tersebut.

“Ada 20-an orang tadi yang ikut memegangi sapi. Baru kali ini kami dapat sapi sebesar ini. Kami memang harus memindahkan tempat dari bawah tenda ke dekat pohon karena tiang-tiangnya enggak kuat menahan sapi yang terus meronta. Di bawah tenda itu, kami sempat berusaha merobohkan dua sampai tiga enggak ada yang berhasil. Lalu dipindahkan. Diikatkan ke pohon saja masih kuat sekali tarikannya. Alhamdulillah diiringi takbir anak-anak dan warga sekitar, sapi berhasil disembelih,” tuturnya kepada jurnalis Solopos, Mariyana Ricky Prihatina Dewi.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, sapi berjenis simental dari peternakan Lembu Suro, Boyolali itu rencananya disembelih menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir masjid setempat. Alat senilai Rp21 juta itu dibuat takmir masjid setelah melihat tayangan video di Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya