SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Tak ingin mengantung penyerang Emmanuel Cristori terlalu lama, manajemen Persiba Bantul berharap striker asal Argentina itu mau menerima pinangan PSS Sleman yang berhasrat memboyongnya ke Stadion Maguwoharjo.

Tim berjuluk Super Elang Jawa itu dinilai manajemen Si Merah Persiba dapat menjadi pelabuhan baru yang lebih ideal bagi karier sepak bola Ema (sapaan Cristori). Terlepas dari itu, manajemen juga tak perlu susah-susah untuk mencarikan klub baru atau harus mengembalikannya ke konsorsium jika saja usaha mencarikan klub baginya selalu nihil.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya kira minat dari PSS untuk merekrutnya itu peluang baginya. Di sini ia tak berkembang, siapa tahu di klub tetangga ia lebih baik penampilannya,” ujar Sekretaris Persiba, Wikan Werdho Kisworo, saat dihubungi Harian Jogja, Senin (19/3).

Langkah segera menerima tawaran tim yang berlaga Divisi Utama itu setidaknya akan meringankan beban manajemen karena tak harus terlalu lama menanggung beban gaji dan sebagainya. “Selain tak harus susah-susah mencarikan klub, secara otomatis beban kami kan segera berkurang jika sebelum akhir bulan dia sudah di PSS,” tegas Wikan.

Konon sebagaimana wacana yang beredar tawaran harga yang akan dilayangkan PSS kepada Cristogol, julukan Cristori, sangat rendah bahkan jauh dibanding nilai kontraknya di Persiba. Sejauh ini pula manajemen juga belum mengadakan proses pembicaraan serah terima terkait dengan pemain bernomor punggung 12 ini.

Asisten pelatih Persiba Sajuri Sjahid mengungkapkan, kemampuan Cristori belum sepenuhnya siap untuk bermain bersama Persiba yang berlaga di level tertinggi sepak bola nasional. Dengan pertimbangan dirinya tak mampu mengembangkan permainan selama era M Basri itulah, Sajuri enggan mempertahankan. “Dengan kemampuan yang seperti itu, sebaiknya dia bermain di klub Divisi Utama dulu saja,” ujar Sajuri.

Jika memang Cristogol akan menyeberang ke PSS, sepertinya ia harus cepat beradaptasi dengan pola permainan tim asuhan Widiyantoro itu. Pasalnya, sejauh ini PSS memiliki tipikel permainan cepat yang mengandalkan kecepatan lini depannya.

Dua bomber yang dimiliki PSS, yakni Tri Handoko dan Charles Orock, memiliki pergerakan yang lebih cepat dibanding Cristori. Bisa jadi tantangan Cristori di tim itu akan semakin berat karena pemain asal Argentina ini tidak punya speed namun memiliki skill dan heading yang andal. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya