SOLOPOS.COM - Suparmi (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Suparmi (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Menekuni dunia kepemudaan sudah dilakoni oleh Suparmi sejak 18 tahun yang lalu. Karena itu, pria kelahiran Karanganyar, 8 Juni 1965 ini dipercaya untuk menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia dan pengurus KNPI Karanganyar baru saja dilantik pada Selasa (27/9/2011) kemarin.

Suparmi yang kini masih menjabat sebagai anggota DPRD Karanganyar ini memiliki visi untuk membentuk pemuda dengan karakter kejujuran.

“Kejujuran itu tidak bisa dibentuk secara instan, tapi sedini mungkin pemuda-pemuda di Karanganyar harus dipupuk dengan kejujuran. Karena itu, kami akan mencoba memberikan pembinaan kepada remaja yang masih duduk di bangku SMP maupun SMA,” ungkap Suparmi saat berbincang dengan Espos di depan Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (28/9/2011).

Sebelumnya, KNPI Karanganyar sama sekali tidak memiliki kegiatan apa pun alias vakum, selama beberapa tahun. Karena itu, dalam berbagai kegiatan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Jateng, Karanganyar terancam tidak memiliki hak suara.

Saat suami Vera Ratnantasuari ini menjabat sebagai salah satu anggota badan anggaran (Banggar) DPRD Karanganyar pada 2008 lalu, ia memutuskan menghentikan anggaran ke KNPI.

Penghentian kucuran dana itu dilakukan lantaran KNPI itu sama sekali tidak ada kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga organisasi yang membawahi berbagai organisasi kepemudaan di Karanganyar ini, dibekukan.

Selain itu, alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tahun 1989 ini juga memiliki visi untuk menanamkan kembali semangat Bhinneka Tunggal Ika dan pluralisme.

“Saya sangat bersyukur sekali, saat pelantikan kemarin, ada berbagai organisasi kepemudaan dari organisasi islam, kristen, hindu, pemuda pancasila dan sebagainya, ikut hadir dan menyemarakkan dalam pelantikan,” terang pria yang pernah menjabat sebagai Ketua DPD AMPI Karanganyar ini.

Hal tersebut, jelas ayah Hanna Amalia Rosyida ini, merupakan bukti kebhinekaan masih ada di Karanganyar.

Agar organisasi yang ia pimpin hingga tiga tahun mendatang ini tetap solid, maka pada tahun pertama ini ia akan mengaktifkan kembali KNPI yang berada di berbagai kecamatan di Karanganyar.

(Farid Syafrodhi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya