SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

ilustrasi

Kehidupan seks bagi pasangan suami istri menjadi salah satu bagian penting dalam kehidupan berumah tangga. Sehingga banyak pasangan suami isteri yang melakukan konsultasi seks ke seksologi agar kehidupan seks mereka berjalan bagus. Kendati demikian, masalah kehidupan seks terutama dalam kehidupan berumah tangga di kalangan masyarakat Indonesia menjadi sesuatu yang sakral dan tabu untuk diungkapkan ke publik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tidak hanya itu, soal kepuasan dalam berhubungan seks antara suami dan isteri pun menjadi hal yang tabu diungkapkan. Kepuasan seks seakan hanya menjadi milik kaum pria, sementara wanita cenderung memendam rahasia kepuasan seks ketika menjalani hubungan seks.
“Pasalnya di masyarakat kita, kaum perempuan ada keengganan mengungkapkan kehidupan seksnya apakah dia mengalami orgasme ketika berhubungan seks dengan pasangannya [suami] atau tidak, karena hal itu dianggap tabu,” terang dr Istar Yuliadi seksolog ketika ditemui Solopos.com, Kamis (1/11) di tempat prakteknya di Jl Wahidin No 1 Solo.

Namun bagi kaum perempuan di luar negeri, masalah kepuasan seks menjadi hal yang wajar untuk diungkapkan ke pasangannya. Tidak hanya itu mereka juga mencoba mencari solusi bagaimana perempuan pasangannya bisa merasakan juga orgasme.

Suntikan G Spot

Demi mendapatkan orgasme saat berhubungan dengan pasangannya, maka kaum perempuan di luar negeri pun mencoba beberapa metode atau cara. Salah satunya adalah melakukan suntikan ke G Spot atau sering disebut G Shot. Kenapa hal ini dilakukan, karena G Spot diyakini merupakan zona erotic pada alat vital perempuan yang memungkinkan perempuan mendapatkan orgasme. Suntik G Spot seperti dikutip Solopos.com dari dailymail, Sabtu (3/11), menjadi salah metode yang mulai dilakukan oleh kaum perempuan di Amerika Serikat yang kemudian berlanjut ke Inggris.

Saat ini suntik di area G Spot menjadi tren bagi para perempuan  di Los Angeles, Amerika.  Untuk mendapatkan suntikan G Spot atau biasa disebut G Shot, kaum perempuan di Los Angeles akan mendatangi  Vaginal Rejuvenation Institute of America. Dr David Matlock, Ginekolog yang bekerja di klinik tersebut mengaku bahwa tindakan menyuntikan cairan kolagen ke area G Spot masih sulit diterima banyak orang. Terutama mereka yang menganggap G Spot tidak benar-benar ada.

Apalagi suntikan pada G Spot ini, menurut Dr David tidak seperti operasi kecantikan pada hidung atau bibis yang hasilnya bisa dilihat. Karena letaknya yang berada di area V wanita, maka sulit dilihat namun efeknya bisa dirasakan wanita yang menjalani suntikan tersebut.

Sehingga dari data yang dilansir daily mail, saat ini sudah lebih dari 2.000 wanita yang menjalani tindakan suntikan G Spot sejak lima tahun  lalu. Metode ini ternyata selain berkembang di Amerika, kini perlahan menjalar ke Inggris. Langkah perawatan G Spor ini juga mendapat dukungan Sheela Purkayastha, M.D, konsultan ginekologi di Rumah Sakit The BUPA Cromwell Hospital di Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya