SOLOPOS.COM - Jajaran muspika Karangdowo, Klaten, memantau dampak luapan air Sungai Kaligawe, Rabu (3/2/2021) malam. (Istimewa-dok. Pemerintah Kecamatan Karangdowo)

Solopos.com, KLATEN -- Sungai Kaligawe di wilayah Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah, meluap, Rabu (3/2/2021) malam. Sebanyak lima desa sempat terdampak luapan air tersebut meski saat ini debit air mulai menyusut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, luapan air Sungai Kaligawe di wilayah Karangdowo terjadi lantaran diguyur hujan deras selama berjam-jam di waktu sebelumnya. Air sungai pun meluap ke lima desa yang lokasinya dekat dengan Sungai Kaligawe.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di antara desa yang terdampak luapan air sungai itu, seperti di Desa Kupang, Dukuh Glagah (Desa Karangwungu), Dukuh Sidorejo (Desa Karangwungu), Dukuh Tegalrejo (Desa Ngolodono), Dukuh Kauman (Desa Ngolodono), Dukuh Plumbon (Desa Sentono), dan Dukuh Simping (Desa Bakungan). Rata-rata ketinggian air mencapai 20 cm-30 cm.

Baca juga: Bengawan Solo Meluap, Rumah Warga Jebres Solo Terendam Banjir

"Luapan air sungai di Desa Kupang itu melanda di sebagian desa setempat," kata Kapolsek Karangdowo, AKP Aleg Ipanudin, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, kepada Solopos.com, Kamis (4/2/2021) pagi.

Kondisi Siaga

Pascaterjadi luapan air tersebut, lanjut AKP Aleg Ipanudin, warga bersama sukarelawan dan aparat keamanan dalam kondisi siaga menghadapi ancaman genangan air yang lebih tinggi.

Di antara luapan air juga ada yang menggenangi jalan desa. "Air masuk ke jalan dan pekarangan rumah," katanya.

Baca juga: Bengawan Solo Meluap ke Permukiman, 20 Keluarga di Daleman Karanganyar Mengungsi

Hal senada dijelaskan Camat Karangdowo, Tomisili Aditama. Luapan air paling tinggi berada di Desa Kupang. Sedangkan, luapan air di Bakungan mencapai ke jalan desa setempat.

"Pagi ini, genangan air agak surut. Yang masih banyak menggenangi di areal persawahan," katanya.

Sebagaimana diketahui, selain terjadi luapan air sungai di Karangdowo, bencana alam juga terjadi di Prambanan. Musibah angin kencang melanda Desa Joho, Kecamatan Prambanan, Rabu (3/2/2021) pukul 13.45 WIB.

Baca juga: Banjir Rendam Wilayah Mojolaban dan Grogol Sukoharjo

Selain belasan rumah rusak, dua orang mengalami luka karena tertimpa pohon yang tumbang.

"Korban luka, yang pertama atas nama Ibu Parno Welas, 60, warga RT 014/RW 005, Joho yang mengalami luka ringan dan dibawa Rumah Sakit Islam (RSI) Manisrenggo.

Yang kedua, Pak Purwanto, 40, warga Padan Jobo RT 006/RW 002, Joho yang mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon. Yang bersangkutan sempat dibawa ke Sangkal Putung, Babadan, Kalasan, Jogja," kata Kapolsek Prambanan, AKP Suyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya