Solopos.com, SERANG — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Serang, Provinsi Banten sejak Senin (28/2) sore hingga Selasa (1/3/2022) mengakibatkan sejumlah titik permukiman warga tergenang banjir, bahkan ketinggian air hingga mencapai dada orang dewasa.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cibanten menimbulkan banjir di sejumlah titik di Kota Serang.

Ekspedisi Mudik 2024

 

Sejumlah rumah warga terendam banjir di Kampung Pekarungan Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). (Antara/Asep Fathulrahman)

Baca Juga: Banjir Menerjang, Resepsi Pernikahan di Pasuruan Jalan Terus

Hujan deras juga menyebabkan dua orang korban meninggal dunia karena tersengat listrik dan terkena longsoran. Menurut Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan ada 10 titik perumahan yang paling parah tergenang banjir.

Sejumlah titik banjir yang paling parah terjadi di Gerbang Perumahan Widya Asri, Cikulur, Serang Hijau, Angsoka Permai dan beberapa perumahan lainnya.

 

Polisi dengan menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kampung Pekarungan Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). (Antara/Asep Fathulrahman)

 

Petugas Dinas Lingkungan Hidup memotong batang pohon tumbang yang menutup badan jalan di Kaujon, Kota Serang, Banten, Selasa (1/3/2022). (Antara/Asep Fathulrahman)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi