SOLOPOS.COM - Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo (tengah, membawa senter), menyambangi rumah salah seorang warga di Kecamatan Wonogiri yang terdampak banjir pada Sabtu (19/11/2022) dini hari. (Istimewa/Polres Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRI Hujan deras yang mengguyur selama lebih kurang lebih tujuh jam memicu luapan air Sungai Bengawan Solo di Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/11/2022) dini hari. Akibatnya, empat kampung di dua kelurahan tergenang banjir.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, hujan deras mulai mengguyur wilayah Kecamatan Wonogiri pada Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Kepala Seksi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo mengatakan luapan air Sungai Bengawan Solo mulai terjadi pada Sabtu pukul 01.00 WIB atau tujuh jam setelah hujan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Proses naiknya air ke permukiman warga berlangsung cepat. Akibatnya ada empat titik permukiman yang banjir karena luapan air,” kata AKP Anom kepada Solopos.com, Sabtu.

Empat kampung itu antara lain Sukorejo di Kelurahan Giritirto serta Kedungringin, Sanggrahan, dan Salak di Kelurahan Giripurwo. Berdasar catatan kepolisian, terdapat 47 keluarga terdampak banjir dengan ketinggian 0,5 meter sampai 1,5 cm. Hingga pukul 06.20 WIB, luapan air yang membanjiri permukiman warga mulai surut. “Tapi surutnya sedikit-sedikit. Sekarang masih ada genangan,” imbuhnya.

Sebagian keluarga yang terdampak banjir mengungsi ke rumah tetangga, sedangkan keluarga lainnya memilih bertahan. AKP Anom menegaskan, tak ada korban jiwa akibat bencana banjir tersebut.

Baca Juga: Dianggap Jadi Pemicu Banjir, 2 Perumahaan di Semarang Disegel Satpol PP

“Hanya kerugian material, beberapa perabot rumah tangga tidak terselamatkan. Kami dan BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah] saat ini membantu warga mencoba mengevakuasi barang-barang yang bisa diamankan,” ujar dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Teguh Setiyono, menyebut luapan Sungai Bengawan Solo hingga mengakibatkan banjir biasa terjadi saat hujan lebat terjadi dalam kurun waktu cukup lama. Berdasar catatan BPBD Wonogiri, terdapat sekitar 65 keluarga yang terdampak banjir, baik ringan maupun sedang. “Jumlah pastinya sedang kami data,” kata Teguh.

Pihaknya telah berupaya mengevakuasi dan pengamanan barang-barang warga yang terdampak banjir. Sejumlah bantuan logistik untuk membuat dapur umum juga telah didistribusikan. “Pagi ini relawan dan warga melakukan kerja bakti untuk pembersihan sisa banjir,” tuturnya.

Baca Juga: 1.733 Rumah di Palangka Raya Terendam Banjir Dampak Hujan dan Sungai Meluap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya