SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebagian sumur milik warga Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, mengering akibat kemarau. Warga memanfaatkan air sungai dan irigasi untuk keperluan mencuci pakaian.

Salah seorang warga Desa Sukorejo, Musuk, Siti Syamsiyah, 43, mengatakan sumur bor miliknya sudah tiga bulan terakhir tidak mengeluarkan air dan kering. Sumur bor itu setiap hari dimanfaatkan untuk minum dan MCK sebanyak enam anggota keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Setiap musim kemarau daerah Sukorejo selalu kesulitan air. Warga harus menempuh jalan sekitar satu kilometer untuk mendapatkan air dari desa lain,” ujar Siti saat ditemui di kediamannya, pekan lalu.

Dia mengaku setiap hari pergi ke Desa Dukuh bersama belasan warga lainnya untuk mencuci baju. Lokasi mencuci baju berada di saluran irigasi pertanian yang sumber airnya dari sumur dalam petani. Selain itu, warga juga memanfaatkan air sungai untuk mencuci baju.

“Warga tidak peduli air itu bersih atau tidak yang jelas bisa dimanfaatkan untuk mencuci baju,” kata Siti Syamsiyah.

Dia mengaku sebagai warga miskin tidak mampu membeli air bersih. Ia berharap ada bantuan rutin air bersih dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali selama musim kemarau.

“Bantuan air, kadang menjadi bahan rebutan warga sekitar. Saya sudah dua kali tidak mendapatkan bantuan air bersih dari Pemkab, karena saya bekerja waktu itu,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan warga lain, Sukarni, 51. Menurut dia, sumur dalam miliknya airnya keruh akibat musim kemarau panjang. Sebagian air sumur milik penduduk mulai menyusut setelah cukup lama tidak ada hujan. Untuk menghemat air bersih, warga terpaksa memanfaatkan kali untuk mencuci pakaian.

“Untuk air minum membeli air isi ulang. Satu galon biasanya habis dalam dua hari, satu galon saya beli seharga Rp8.000 per galon. Dalam situasi keterbatasan air bersih, sebagian warga mencuci dilakukan di kali setiap pagi. Hal ini mereka lakukan untuk menghemat air bersih,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya