SOLOPOS.COM - Air sumur warga Sapen, Manisrenggo, Klaten, keruh (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Air sumur warga Sapen, Manisrenggo, Klaten, keruh (JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

KLATEN–Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten akan mengumumkan hasil pengecekan air sumur milik sebagian warga Desa Sapen, Kecamatan Manisrenggo, yang diduga mengandung zat besi (Fe), pekan depan. Beberapa hari yang lalu Dinkes sudah melakukan pengambilan sampel air sumur untuk dianalisis di laboratorium.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kepala Dinkes Klaten, Ronny Roekmito, kepada Solopos.com, Jumat (29/6/2012), mengatakan dugaan sementara sumur milik warga di Sapen, mengandung Fe. Namun untuk memastikan hal itu, pihaknya melalui puskesmas setempat, mengambil sampel air sumur. “Pemeriksaan apakah air itu mengandung zat besi atau tidak, membutuhkan waktu sekitar lima hari sebab di Dinkes juga melayani pemeriksaan air dari daerah lain, yang juga butuh waktu yang tidak sedikit,” ujar Ronny.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia mengimbau kepada warga yang memiliki sumur dengan air yang sangat keruh, untuk tidak dikonsumsi sebagai air minum. Bila sudah diketahui zat apa yang terkandung di dalam air sumur itu, maka selanjutnya bisa dilakukan langkah-langkah penanganannya.

Sementara itu, Camat Manisrenggo, Wahyudi, mengatakan sumur yang airnya keruh itu hanya milik sebagian warga Desa Sapen. Menurutnya, dari dulu hingga kini belum ada penelitian dari lembaga atau pihak mana pun yang memeriksa lebih rinci mengenai air sumur di sana. “Dari saya kecil sampai sekarang, kondisi airnya ya keruh seperti itu. Memang saat ada erupsi Gunung Merapi lalu, airnya menjadi lebih keruh,” ujar Wahyudi.

Selain air sumur, imbuhnya, sumber-sumber air yang berada di lereng Gunung Merapi juga mengalami hal yang sama, setelah terjadi erupsi 2010 lalu. Pihaknya berharap ada perhatian dari pemerintah maupun pihak lain yang meneliti hal itu, sebab air adalah sumber kehidupan yang setiap hari digunakan oleh manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya