SOLOPOS.COM - Ilustrasi krisis air bersih (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, SLEMAN- Pemerintah Kabupaten Sleman telah mengupayakan penyelesaian masalah air bersih di wilayah Kecamatan Prambanan dengan membangun sumur bor. Namun, peranti ini belum menjangkau semua pemukiman.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Heru Saptono mengatakan, sebagai upaya menghadapi musim kemarau, saat ini pihaknya baru sebatas koordinasi saja dengan pihak kecamatan setempat.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Di wilayah Prambanan untuk mengantisipasi kesulitan air bersih sudah dibuatkan sumur bor. Namun, memang masih ada beberapa pemukiman yang belum terjangkau. Terutama di padukuhan Klumprit 1 dan 2,” katanya, Sabtu (14/6/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut dia, perbaikan sumur (bor) sudah dilakukan. Tapi memang ada daerah yang belum terjangkau saluran air bersih.

Ketua RW 1 Dusun Klumprit 1, Simpang, mengatakan kejadian kekeringan seperti ini memang rutin terjadi setiap memasuki musim kemarau, namun belum ada perhatian dari pemerintah setempat.

“Inginnya permasalahan air ini bisa diatasi, semisal dengan membangun jaringan air bersih atau yang lainnya, sehingga kebutuhan air bersih warga bisa terpenuhi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya