SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota IPNU dan IPPNU menggelar aksi memperingati Hari Sumpah Pemuda di perempatan Pasar Songgolangit, Ponorogo, Jumat (28/10/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Sumpah Pemuda di Ponorogo diperingati dengan aksi keprihatinan atas meningkatnya kenakalan dan kecelakaan yang melibatkan pelajar.

Madiunpos.com, PONOROGO — Puluhan pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (NU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPNU dan IPPNU) cabang Ponorogo menggelar aksi keprihatinan atas tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemuda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi digelar Jumat (28/10/2016) di perempatan Pasar Songgolangit Ponorogo untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi, puluhan anggota IPNU dan IPPNU itu membawa kertas berisi ajakan untuk menjauhi narkoba dan tertib berlalu lintas. Mereka juga berorasi di lokasi tersebut.

Koordinator aksi itu, Ahmad Faiz, mengatakan aksi diikuti puluhan anggota IPNU dan IPPNU se-Ponorogo. Faiz menuturkan aksi ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap kenakalan remaja yang saat ini semakin memprihatinkan.

Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pemuda dan pelajar juga cukup tinggi. “Kami ingin mengajak pemuda dan pelajar untuk menggunakan waktu dengan baik dan bisa melanjutkan perjuangan pahlawan,” kata dia kepada wartawan.

Lebih lanjut, dia berharap aparat kepolisian lebih intensif menggelar sosialisasi tertib berlalu lintas di sekolah. Hal itu agar pelajar bisa lebih mengetahui dan mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak seenaknya saat mengendarai kendaraan bermotor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya