Ilustrasi panen jagung (Dok/JIBI)
Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail menilai Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, memiliki potensi besar sebagai produsen beras jagung berkualitas karena banyak lahan pertanian jagung di daerah ini, sehingga produksinya melimpah.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Ia mengatakan hal tersebut dalam kunjungan peresmian pabrik beras jagung, sekigus pembinaan kemitraan dengan petani beras jagung Dusun Mantenan, Desa Greges, Kecamatan Tembarak, Kabupaten Temanggung, Minggu (14/9/2014).
Menurut dia, saat ini konsumsi bahan pangan pokok dari beras jagung belum memasyarakat, padahal merupakan salah satu terobosan besar serta peluang besar bagi para petani.
Ia mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia belum menyadari bahwa jagung adalah alternatif terbaik bahan pangan pokok karbohidrat, selain nasi dari beras padi.
Dia mencontohkan pembinaan petani jagung selain di Temanggung juga telah merambah beberapa wilayah seperti Kabupaten Jombang, Kediri, Magelang, dan Gunungkidul.
“Kualitas beras jagung Temanggung cukup bagus. Tinggal bagaimana konsistensi petani meningkatkan kualitas serta kuantitasnya. Ini langkah yang tepat untuk diversifikasi bahan makanan pokok, kandungan gizi jagung sangat baik, kandungan gulanya juga rendah. Masyarakat harus memiliki pola pikir yang baik dari segi kesehatan dan ekonomis,” katanya seperti dikutip Antara.
Kunjungan Walikota Depok kali ini selain memasyarakatkan konsumsi jagung pengganti beras padi, juga sebagai proses menjalin kemitraan dengan petani di Temanggung, sebagai upaya mengirimkan komoditas beras jagung yang dihasilkan ke Kota Depok dalam menunjang program yang dia galakkan One Day No Rice (ODNR) yang wajib diikuti setiap hari Selasa secara rutin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
