Generasi muda seharusnya bisa diandalkan untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Harianjogja.com, WATES-Generasi muda seharusnya bisa diandalkan untuk membangun Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Namun, hal itu akan sulit terwujud jika tidak didukung dengan kompetensi diri dan jiwa kepemimpinan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor DIY membaca adanya kebutuhan untuk menumbuhkan maupun meningkatkan jiwa kepemimpinan pada generasi muda. Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) 2016 kemudian diselenggarakan di Pondok Pesantren Raudlatul Anwar, Dusun Senden, Desa Sidorejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Kamis (24/3) hingga Minggu (27/3) besok.
Ketua Panitia PKL 2016, Lilik Syaiful Ahmad mengatakan, ada sekitar 100 orang dari seluruh kabupaten/kota di DIY yang akan berpartisipasi. “Ada juga beberapa perwakilan daerah lain, yaitu dari Jombang dan DKI,” ucap Lilik kepada wartawan, Rabu (23/3).
Lilik memaparkan, materi pelatihan yang akan disampaikan adalah seputar kepemimpinan, wawasan kebangsaan dan kenegaraan, semangat bela negara, dan sebagainya. Kegiatan itu diharapkan bisa membekali para peserta untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan selalu mengedepankan karakter dan integritas diri.
Lilik menambahkan, sudah banyak tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang telah menjadi pemimpin di Indonesia. GP Ansor sebagai badan otonom NU merasa harus bisa meneruskan jejak kepemimpinan itu. “Anak muda dilatih kepemimpinan untuk regenerasi,” ujar dia.