SOLOPOS.COM - Warga melintasi jalan akses menuju sumber air terbakar Dukuh, Ngrawan, Krendowahono, Gondangrejo Selasa (23/3/2021). (Solopos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR - Pemerintah Desa (Pemdes) Krendowahono, Gondangrejo, mengajukan bantuan anggaran perbaikan dua akses jalan menuju sumber air yang bisa terbakar ke Pemkab Karanganyar. Pengajuan sebagai tindak lanjut dari dorongan beberapa pejabat yang menyarankan agar lokasi tersebut dikembangkan sebagai objek wisata.

Kades Krendowahono, Syarif Hidayat, mengatakan setelah kembali viral di media sosial, beberapa pejabat DPRD Karanganyar, TNI, dan lainnya datang berkunjung ke lokasi sumber air yang bisa terbakar.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Warga Takalar Meninggal Tak Lama Seusai Divaksin, Sempat Demam dan Sesak Napas

Bahkan, sumber air tersebut khusus dinamai oleh istri Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Siti Khomsiyah sebagai Air Berapi Dukuh. Menurutnya, beberapa pejabat tersebut menyarankan agar air berapi disulap sebagai destinasi wisata terapi.

“Kemarin kan memang beberapa pejabat datang ke sini untuk mengecek lokasi air. Mereka mendorong untuk tempat ini agar dijadikan tempat wisata khususnya wisata terapi,” jelas Syarif kepada Solopos.com, Selasa (23/3/2021).

Untuk itu, Pemdes Krendowahono, kemudian saat ini tengah membuat RAB untuk pengajuan anggaran bantuan perbaikan jalan dua akses berbeda yang mengarah ke sumber Air Berapi Dukuh. Kedua akses tersebut dari Gayaman sepanjang 500 meter dan Ngrawan sepanjang 270 meter. Total anggaran yang diajukan hampir mencapai Rp700 juta.

“Kami saat ini masih menyusun anggarannya. Tapi angka kasarnya seperti itu tadi. Kami ajukan ke Pemkab an DPRD, entah nanti cairnya diambil dari anggaran mana dan berapa kami ikut saja. Karena jalannya kemarin memang disarankan untuk diperbaiki dulu karena memang susah akses masuknya,” imbuh Syarif.

Baca Juga: Sepakat dengan Pemerintah Soal Limbah Batu Bara Bukan B3, Peneliti LIPI: Justru Bernilai Ekonomi Tinggi

Berdasarkan penelitian Tim BPPTPDAS Solo dan BPPTA Ciamis, menghasilkan rekomendasi tempat tersebut sangat potensial sebagai objek wisata. Meskipun begitu, dalam laporan terdapat catatan untuk melakukan analisis kualitas air lebih lanjut agar bisa dimanfaatkan secara optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya