Wonogiri (Espos)–Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Dinas Kesejahteraan Rakyat (Kesra) berupaya melakukan koordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo untuk mengatasi permasalahan kekeringan di Wonogiri bagian Selatan salah satunya terkait pemanfaatan sumber air Seropan.
Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Margono, pekan ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Bengawan Solo, kepala desa dan kelompok pemakai air terkait dengan rencana penggunaan sumber air Seropan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dia mengatakan, belum dipastikan kapan sumber air Seropan kapan akan difungsikan, pihaknya menunggu kepastian penggelola sumber tersebut yakni Balai Besar Bengawan Solo.
“Sebelum difungsikannya sumber air tersebut kami akan melakukan koordinasi dengan pengelola maupun warga,” jelasnya ketika dihubungi Espos, Jumat (28/8).
Sebelumnya Margono mengatakan terkait penggunaan sumber air tersebut perlu proaktif masyarakat untuk menjaga sarana dan prasarana saluran sehingga pemanfaatkan sumber air Seropan dapat maksimal. Dia menambahkan hasil pemeriksaan tim beberapa waktu lalu didapati beberapa klep saluran yang hilang karena ulah tangan jahil.
“Harus ada proaktif masyarakat untuk menjaga keutuhan saluran air tersebut agar alirannya lancar,” jelas dia.
Lebih lanjut dia mengatakan di Pracimantoro khususnya daerah yang rawan kekeringan, warga telah memiliki saluran untuk mengakses sumber air Seropan.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
