SOLOPOS.COM - Putri bungsi Akidi Tio, Heriyanti, dijemput petugas Polda Sumsel, Senin (2/8/2021). (youtube)

Solopos.com, PALEMBANG — Penyidik Ditreskrimum Polda Sumatra Selatan (Sumsel) masih memeriksa anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti, terkait kasus sumbangan Rp2 triliun yang belakangan diketahui bohong.  Polisi juga menjemput dokter keluarga Akidi Tio, Prof Dr Hardi Darmawan untuk diperiksa terkait kasus yang sama.

Anak perempuan almarhum Akidi Tio, Heriyanti tiba di Mapolda Sumatera Selatan pada Senin (2/8/2021) siang dan langsung digiring masuk ke ruang Ditreskrimum Polda Sumsel. Saat masuk ke ruangan tersebut, ia digiring dengan pengawalan sejumlah petugas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dengan menggunakan batik biru dan bercelana panjang hitam. Heriyanti berusaha menghindari awak media dengan menutupi wajahnya. Sayangnya, tidak ada keterangan dari sang anak perempuan ini.

Baca Juga: Sumbangan Akidi Tio Senilai Rp2 Triliun Bohongan, Heriyanti Dijemput Aparat Polda Sumsel

Tak berselang lama, Hardi Darmawan juga tiba di Mapolda.

Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Ratno Kuncoro, mengungkapkan jika dokter keluarga ini, sebenarnya tidak mengetahui persis uang atas donasi tersebut.”Prof Hadi tidak tahu sama sekali dengan uang tersebut, bahka tidak pernah melihat sama sekali,” ujar ia, seperti dikutip dari suara.com.

“Kalau memang tidak ada, dia sangat meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, dan sangat setuju jika Heriyanti bersalah dan di penjarakan,” pungkasnya.

Direskrimum Polda Sumsel, Hisar Siallagan saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar terkait penjemputan anak perempuan, Heriyanti.

“Nanti saja ya,” ujarnya.

Uang Patungan

Sebelumnya Hadi darmawan pernah mengatakan keluarga pengusaha Akidi Tio menyumbangkan dana Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel. Dana itu merupakan sumbangan dari enam anak Akidi Tio.

“Keluarga ini sebagian hidupnya ada di Palembang. Jadi Rp 2 triliun itu patungan adik beradik,” ujar Hardi Darmawan, kepada wartawan, Selasa (27/7/2021), seperti dikutip dari detik.com.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko. Penyerahan bantuan itu dilakukan karena keluarga sudah mengenal dekat Irjen Eko.

“Untuk mengingat akan sejarah. Saya kenal almarhum Akidi ini dari anaknya Ahok, yang jualan limun di Aceh Timur,” ujar Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya