SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> &mdash; Rifki Ardiansyah Arrosyiid langsung diganjar bonus besar seusai meraih medali emas di cabang olahraga karate nomor kumite 60 kilogram (kg) di <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936298/mengenal-si-ganteng-aqsa-aswar-peraih-medali-emas-jetski-asian-games">Asian Games 2018</a>. Tak tanggung-tanggung, pemerintah siap mengucurkan dana hingga Rp2,5 miliar bagi Rifki yang dalam debutnya langsung menghadirkan emas pertama bagi Indonesia dari cabang karate sejak 2002.</p><p>Ya, setelah Hasan Basri menjadi yang terbaik di kategori kumite 65 kg pada <a href="http://sport.solopos.com/read/20180827/481/936269/geser-iran-indonesia-sementara-di-posisi-ke-4-asian-games-2018">Asian Games</a> 2002 di Busan, Korea Selatan, tak ada lagi atlet Indonesia yang mampu mendulang emas dari cabang karate. Selain Hasan Basri, emas juga pernah diraih Arif Taufan Syamsuddin di kategori kumite 60 kg. Namun prestasi itu terjadi lebih lama lagi yakni pada Asian Games 1998 di Bangkok.</p><p>Ketua PB Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), Gatot Nurmantyo, mengatakan Rifki bakal diguyur bonus dengan total mencapai Rp2,5 miliar Rinciannya yakni Rp1,5 miliar dari pemerintah pusat, sedangkan tambahan Rp1 miliar bersumber dari FORKI, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi.</p><p>Rifki memastikan emas ke-11 bagi Indonesia di Asian Games 2018 setelah menumbangkan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh. Atlet yang juga prajurit TNI berpangkat Sersan Dua (Serda) itu menang dengan skor 9-7 di JCC Senayan, Minggu (26/8/2018).</p><p>&ldquo;Ini adalah hasil pembinaan. Prestasi Rifki dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saya juga berterima kasih pada orang tua Rifki karena telah memberi dukungan penuh pada anaknya,&rdquo; ujar Gatot seperti dilansir Liputan6.com, Minggu.</p><p>Ini merupakan emas pertama yang didulang Indonesia dari cabor karate. Sebelumnya, karate hanya mampu menyumbang dua perunggu yang didapatkan Ahmad Zigi Zaresta Yuda di nomor kata putra dan Cokorda Istri Agung Santistyarani di nomor kumite wanita -55kg. Dalam perjalanan ke final, Rifki mengalahkan deretan karateka seperti Siravit Sawangsri (Thailand, 5-1), Hu Chen (Tiongkok, 8-0), Lee Chun Ho (Hong Kong, 3-0) dan Prem Kumar Selvam (Malaysia, 4-4).</p><p>&ldquo;Saya bermimpi bisa jadi juara Asian Games dan juara dunia. Kini mimpi itu terwujud,&rdquo; ucap Rifki.&nbsp;</p>

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya