SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat melihat Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu di Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kamis (10/10/2013).

Harian Jogja.com, SLEMAN—PT Sarihusada Generasi Mahardhika bekerja sama dengan Pemerintah Daerah DIY dan Pemkab Sleman membangun Pusat Pelayanan Pertanian dan Peternakan Terpadu di Dusun Plosokerep, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.

Presiden Direktur Sarihusada, Oliver Pierredon mengatakan tempat ini dibangun lewat program revitalisasi masyarakat terdampak erupsi Merapi 2010. Area seluah 1,7 hektare ini berdiri kandang modern yang mampu menampung 240 ekor sapi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami melengkapinya dengan milking equipment, laboratorium mini, cooling unit dan biogas digester. Diharapkan di sini menjadi lahan percontohan pemanen untuk budidaya sapi perah,” kata Oliver saat meresmikan tempat yang diberi nama Merapi Project, Kamis (10/10/2013).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemeliharaan sapi perah ini dilakukan warga sekitar yang tergabung dalam beberapa kelompok peternakan. Mereka bekerja memelihara dan memerah susu untuk dipasarkan.

Melihat modul kerja yang diajarkan pada para peternak ini, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X ingin mengusulkan modul pelatihan beternak sapi menjadi modul akademik komunitas. Dengan sistem ini nantinya akan membuat peternak bisa memiliki keuntungan lebih, yakni menjadi penyuluh.

“Jika bisa, nanti modul kerjanya didaftarkan saja ke Dinas Pedidikan DIY. Kami akan coba menjadikan modul itu masuk dalam program akademik komunitas. Dimana nanti petani yang beralajar lewat modul dan pelatihan di sini bisa mendapatkan gelar D1 atau D2,” kata Sri Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya