SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek pembangunan jalan (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)

Jalan tol dinilai tak cocok diterapkan di DIY

Harianjogja.com, JOGJA — Pernyataan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X terkait keberatannya terhadap pembangunan jalan tol di DIY mendapatkan respon positif dari jajaran pemerintah terkait.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : Jalan Tol Ditolak, Bagaimana dengan Jalan Bebas Hambatan Tak Berbayar?

Kepala Seksi Jembatan dan Jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY Bambang Sugaib menjelaskan pembangunan akses utama menuju New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) sebagian besar memang berstatus jalan nasional. Dengan begitu, pembangunan fisiknya, sepenuhnya memang ada di pihak pemerintah pusat.

Satu-satunya akses utama menuju bandara yang berstatus jalan provinsi ada di ruas Jalan Srandakan-Palbapang dan Srandakan-Temon. Rencananya, tahun 2018 mendatang pihaknya akan melakukan pengerjaan peningkatan kualitas jalan, tepatnya di sepanjang tiga kilometer paling barat Jalan Srandakan-Palbapang.

“Tahun ini kami masih usulkan. Pembangunan fisik dijadwalkan tahun depan. Sepanjang jalan provinsi, memang hanya yang tiga kilometer itu yang belum sesuai standar jalan provinsi,” ucapnya, Jumat (14/7/2017).

Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DIY Ana Rina menjelaskan, tahun ini pihaknya sudah melakukan pengadaan sebanyak 50 unit rambu-rambu lalu lintas bernilai total ratusan juta rupiah. Rencananya, pemasangan rambu yang akan disebarnya di seluruh kabupaten/kota itu akan dilakukan mulai awal Agustus mendatang.

Diakuinya, pemasangan rambu tambahan itu memang dilatarbelakangi oleh kebutuhan akibat peningkatan kualitas jalan. Menurutnya, semakin bagus jalan, maka semakin besar kemungkinan peningkatan volume kendaraan. “Itulah, perlu dilakukan penambahan rambu juga,” katanya.(

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya