SOLOPOS.COM - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X saat menabur benih ikan di Kali Winongo, Minggu (18/11/2012). Pemerintah DIY akan merevitalisasi tiga sungai yang melewati Kota Jogja. Rencana tersebut akan direalisasikan bila muncul kesadaran dari masyarakat agar penumbuhan ekonomi sepanjang sungai meningkat. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X saat menabur benih ikan di Kali Winongo, Minggu (18/11/2012). Pemerintah DIY akan merevitalisasi tiga sungai yang melewati Kota Jogja. Rencana tersebut akan direalisasikan bila muncul kesadaran dari masyarakat agar penumbuhan ekonomi sepanjang sungai meningkat. (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)

JOGJA—Pemerintah DIY berkomitmen merevitalisasi tiga sungai besar di Kota Jogja yakni, Kali Code, Kali Winongo dan Gajah Wong
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menjelaskan revitalisasi sungai bertujuan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat di sepanjang bantaran sungai tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Sultan  masyarakat di pinggiran sungai selama ini belum mendapat perhatian baik dari sisi infrastruktur maupun ekonominya.

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk itu, orientasi saat ini harus diubah. Dari pengelolaan berbasis negara menjadi berbasis masyarakat. Apa ide dan aspirasi yang masyarakat inginkan, disampaikan,” ungkap Sultan di sela-sela menutup rangkaian Festival Winongo Asri 2012, Minggu (18/11/2012).

Raja Ngayogyakarta Hadiningrat itu juga mengatakan, revitalisasi tiga sungai yang melewati Kota Jogja bisa terealisasi, bila kesadaran masyarakat tumbuh dan peduli terhadap lingkungannya. Pasalnya, kata Sultan, merevitalisasi sungai itu akan menghadapi permasalahan-permasalahan sosial yang tidak mudah.

“Revitalisasi sungai itu bisa memunculkan potensi konflik dan ketidakpastian karena prosesnya panjang. Oleh karenanya, kesadaran masyarakat harus tumbuh dulu baru bisa dilaksanakan,” tekan Sultan.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DIY, Rani Sjamsinarsi, Pemerintah DIY sejak 2011 lalu berkomitmen untuk merevitalisasi sungai-sungai yang melewati Jogja. Projek pertama diterapkan di sepanjang kali Code di mana, kata Rani, ide yang muncul dari masyarakat diakomodasi oleh pemerintah.

Hanya saja, sambung Rani, tiga pilar untuk revitalisasi sungai tersebut harus terpenuhi. Meliputi, revitalisasi dilakukan agar sungai sehat dan tidak bawa dampak bencana.

“Kedua, pemukiman di sepanjang sungai jangan merampas hak sungai. Di Kali Code, masyarakat sudah bersedia untuk memundurkan pemukimannya agar tidak dekat dengan sungai,” kata Rani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya