SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (Dok.JIBI/Harian Jogja)

Sri Sultan Hamengku Buwono X (Dok.JIBI/Harian Jogja)

Jogja (Solopos.com)–Gubernur DIY Hamengku Buwono X menilai masih ada peluang lobi antara pemerintah pusat dan DPR terkait penetapan dan perpanjangan jabatan gubernur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Artinya keputusan penetapan hanya lima tahun oleh Panja Komisi II DPR serta perpanjangan jabatan dua tahun yang diusulkan ke presiden masih belum final.

Ekspedisi Mudik 2024

Gubernur DIY Hamengku Buwono X kepada wartawan usai acara Syawalan bersama Abdi Dalem keraton, Kamis (22/9/2011) mengatakan, masih ada sidang pembahasan RUUK di DPR pada 27 dan 29 September mendatang, sehingga masih ada lobi antara eksekutif dan legislatif terkait keputusan penetapan.

“Kan masih ada tanggal 27 dan 29, akan dibahas lagi, masih ada lobi antara DPR dan Pemerintah jadi itu (RUUK) belum selesai,” ujarnya.

Terkait perpanjangan dua tahun yang diusulkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke presiden sejak 14 September lalu, menurutnya juga belum ada ketetapan pasti. Lantaran DPR juga belum menanggapi.

“DPR kan ingin tahu juga SK nya (dua tahun perpanjangan), jadi belum selesai,” katanya.

Sementara masa waktu selama dua tahun apakah terlalu lama atau tidak menruut Sultan masih dilihat dulu dan belum ia putuskan setuju atau tidak.

Sultan menambahkan, hingga saat ini pun belum ada komunikasi antara dirinya dengan Kementerian Dalam Negeri mengenai perpanjangan jabatan.

(JIBI/Harian Jogja/bes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya