Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan peletakan batu pertama pembangunan 169 unit hunian tetap korban erupsi Gunung Merapi di Dusun Banjarsari, Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Saat acara itu di Sleman, Sabtu, Sultan didampingi oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Fahrur Hadi, Pembangunan hunian tetap di tanah kas Desa Glagaharjo itu untuk warga di tiga dusun yang harus di relokasi karena di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi yakni Dusun Gading seluas 1.584 meter persegi untuk 59 unit.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, Jetis Sumur seluas 12.252 meter persegi untuk 77 unit dan Banjarsari 27.255 meter persegi untuk 169 unit.
Sultan dalam kesempatan tersebut mengharapkan pembangunan hunian itu segera selesai sehingga para korban bencana Merapi dapat segera memiliki hunian yang nyaman dan aman. Hunian itu juga akan dilengkapi dengan fasilitas umum, fasilitas sosial, dan sarana ibadah.
Berbagai infrastruktur juga akan dibangun, antara lain jalan desa, sambungan listrik, dan instalasi air bersih. Selain itu, di masing-masing hunian tersebut akan dibangun kandang sapi kolektif sebanyak 19 kandang. (Ant)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
