Sultan Lepas Jenazah Adik Kandung GKR Hemas

Ilustrasi (bisnisjabar.com)

JOGJA—Keluarga besar Kraton Ngayogyakarta berduka. Adik kandung Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, istri Sultan Hamengku Buwono X bernama R Ade Drajad Sustiadi meninggal dunia dalam usia 52 tahun. Almarhum merupakan anak ke enam dari 8 bersaudara  pasangan R Soepono Digdasastapranata dengan  R Ngt Soesamtilah. Sementara GKR Hemas anak ketiga.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Kakak tertua GKR Hemas, Liliek Drajad mengatakan almarhum meninggal dunia di RS Bethesda Senin (24/12/2012) pukul 09.15 WIB setelah dirawat satu bulan karena sakit gula atau diabetes. “Selain menderita diabetes juga ada komplikasi penyakit lain. Sejak sebulan terakhir opname di RS Bethesda sampai akhirnya meninggal dunia,” katanya disela proses pemberangkatan jenazah di dalem Prabeyo Sompilan Jogja, Selasa (25/12/2012).

Ade meninggalkan seorang istri bernama Wiwid Wiji Lestari. Meskipun sudah menikah almarhum belum dikaruniai buah hati. Perginya adik kesayangan menjadi duka tersendiri bagi GKR Hemas karena semasa hidup dikenal dekat dengan almarhum. “Bu ratu memang sangat dekat dengan. Sangat mulia bu ratu merawat adiknya ketika sakit sampai meninggal dunia disemayamkan di dalem Prabeyo,” ujar GBPH Prabukusumo.

Sri Sultan Hamengku Buwono X dengan mengenakan batik warna abu abu didampingi GKR Hemas yang mengenakan pakaian serba hitam melepas jenazah untuk dibawa ke pemakaman keluarga Drajad di Cokrokenteng Sidoarum Godean. Sultan dan Hemas cuma melepas almarhum di depan dalem Prabeyo, tidak mengikuti prosesi pemakaman sampai liang lahat karena sudah adatnya. Namun sejumlah putra dalem yang ikut serta mengantar jenazah.

Sejumlah pejabat hadir untuk melayat diantaranya Kapolda DIY Brigjen Polisi Sabar Raharjo, Bupati Sleman Sri Purnomo, Bupati Bantul Ida Suryawidati, Bupati Gunungkidul Badingah, Sekda DIY Ichsanuri dan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forkopimda DIY. Terlihat pula mantan Walikota Jogja Herry Zudianto.