SOLOPOS.COM - Sejumlah kendaraan melintas di Simpang Susun Cimalaka Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (16/12/2022). Dua ruas Jalan Tol Cisumdawu seksi 2 dan seksi 3 telah dibuka secara fungsional serta pengoperasiaannya masih belum dikenakan tarif guna mendukung jalur Natal dan Tahun Baru 2022. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.

Solopos.com, JOGJA — Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak akan melepas kepemilikan tanah Sultan Ground untuk pembangunan tol Jogja-Solo maupun tol Jogja-Bawen. Sultan hanya akan menyewakan tanah Sultan Ground kepada pengelola tol.

Raja Keraton Jogja itu menuturkan tanah berstatus Sultan Ground yang masuk dalam trase atau jalur tol Jogja-Solo dan tol Jogja-Bawen tidak akan dilepas status kepemilikannya. Menurut dia, metode sewa yang akan ditawarkan oleh Keraton untuk menggunakan tanah tersebut sebagai jalur tol.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Itu tadi [penggunaan Sultan Grond untuk proyek Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen] prinsip tidak berubah, disewa, terserah menyewanya, dengan jangka waktu 20 tahun diperpanjang atau 40 tahun,” katanya di Kompleks Kepatihan, Rabu (25/1/2023).

Sultan menyampaikan rencana penggunaan tanah Sultan Ground untuk proyek tol dengan sistem sewa saat ini sedang dalam kajian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kompensasi yang harus dibayarakan untuk penyewaan tersebut pun masih dalam kajian.

“Tidak terjadi transaksi jual beli, begitu prinsipnya,” tegasnya.

Tol yang melintasi wilayah meliputi tol Jogja-Solo dan tol Jogja-Bawen. Tol Jogja-Solo juga mencakup tol Jogja-Yogyakarta International Airport atau YIA. Pembangunan tol Jogja-YIA  akan didahulukan daripada tol Jogja-Solo yang melewati Ring Road Utara.

Tol Jogja-Solo terbagi dalam tiga seksi, Seksi I dari Kartasuro sampai Purwomartani, Seksi 2 dari Purwomartani sampai Gamping dan melewati Ring Road Utara Jogja, sedangkan Seksi 3 dari Gamping sampai YIA atau dikenal dengan nama tol Jogja-YIA.

Pembangunan tol Jogja-YIA sudah memasuki tahap persiapan, tepatnya sosialisasi kepada warga terdampak yang sudah dimulai pada 5 Desember lalu untuk wilayah Sleman. Sosialisasi sudah digelar di tiga lokasi, yakni Kalurahan Nogotirto, Banyuraden, dan Ambarketawang.

Perwakilan dari JMM, perusahaan pembangun Tol Jogja Solo, dalam sosialisasi di Kalurahan Ambarketawang, Hamim, mengatakan Seksi 3 didahulukan untuk memberi akses cepat warga Jogja ke YIA dan sebaliknya.

“Ekonomi tumbuh apabila memanfaatkan fasilitas masing-masing,” ungkapnya, Kamis (8/12/2022).

Dengan empat pintu keluar tol yang tersebar di Gamping, Sentolo, Wates, dan YIA, mobilitas dari dan menuju YIA diperkirakan dapat dipersingkat menjadi hanya 15-20 menit. Hal ini juga memudahkan wisatawan luar daerah yang datang dari YIA untuk masuk ke Jogja.

Sementara, tol Jogja-Bawen di DIY sebagian besar melayang di atas Selokan Mataram. PPK Satker Pelaksanaan Jalan Bebas Hambatan (PJBH) Tol Jogja Bawen Wijayanto mengatakan pembangunan Tol Jogja-Bawen Seksi 1 terdiri dari dua bentuk, yaitu elevated (melayang) dan at grade (di atas tanah).

Tol Jogja Bawen Seksi I dimulai dari Tirtoadi di Kecamatan Mlati, Sleman, hingga Banyurejo di Kecamatan Tempel. Jalan ini akan dilengkapi dengan simpan susun Banyurejo. Ada beberapa titik yang dibangun secara at grade maupun elevated.

Konstruksi at grade dimulai dari Banyurejo dan begitu menuju timur masuk ke Selokan Mataram, tol dibangun elevated hingga Margokaton dan Margodadi, Seyegan. Di Margomulyo, sebagian konstruksi dibuat at grade menuju Simpang Susun Tirtoadi, Mlati.

“Yang jelas yang di atas Selokan Mataram elevated dan lainnya at grade,” kata dia di Balai Kalurahan Banyurejo, Kapanewon Tempel, Sabtu (29/1/2022).

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Sultan Tegas Tak Akan Melepas Kepemilikan Tanah untuk Tol Jogja Solo dan Jogja Bawen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya