SOLOPOS.COM - PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR YOGYAKARTA Seorang warga dengan alat berat menyelesaikan pembuatan tambak udang di kawasan pesisir pantai selatan, Srandakan, Bantul, Yogyakarta, Jumat (17/1). Dalam setengah tahun terakhir kawasan yang merupakan Sultan Ground atau tanah Keraton Yogyakarta tersebut mulai dikembangkan menjadi tambak yang dikelola secara pribadi maupun kelompok karena dipandang mempunyai peluang besar untuk membangun perekonomian setempat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/

Sultan Ground, proses sertifikasi dimulai.

Harianjogja.com, BANTUL– Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bantul menargetkan, menyertifikatkan 300 petak lahan Sultan Ground (SG) tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala BPN Bantul Mardiyana mengatakan, kegiatan sertifikasi lahan SG sampai sekarang terus berjalan.
“Tahun ini kami targetkan 300 bidang,” papar Mardiyana pekan lalu. Sejauh ini kata dia tidak ada kendala bagi lembaganya dalam proses penyertifikatan SG tersebut.

Sertifikasi lahan SG menggunakan Dana Keistimewan (Danais) DIY. Sementara BPN di tingkat daerah kata dia membantu pengukuran tanah, pendafatran untuk keperluan sertifikasi lahan SG. Dengan adanya sertifikasi lahan SG, posisi Kraton Jogja selaku pemilik lahan kata dia menjadi lebih kuat.

Ditambahkan Mardiyana, pada tahun lalu lembaganya berhasil menyertifikatkan lebih dari 1.000 petak lahan SG. Lahan yang diklaim milik Kraton sesuai Undang-undang Keistimewaan DIY itu tersebar di berbagai wilayah di Bantul. Seperti wilayah pesisir maupun perbukitan. “Dari sisi jumlah, SG lebih banyak terdapat di Gunungkidul karena wilayahnya lebih luas. Namun di Bantul juga bertebaran,” tutur pria yang pernah bertugas di Gunungkidul tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya