SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta–Saat ini ada lima pasien terduga flu babi dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Namun, Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, provinsi DI Yogyakarta belum akan dinyatakan berstatus kejadian luar biasa flu babi atau virus A-H1N1.

“Belum-belumlah. Saya kira belum,” ungkap Sultan HB X di kantor Gubernur DI Yogyakarta, Yogyakarta kepada wartawan, Senin (13/7).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Sultan mengatakan, mayoritas pasien yang terduga tertular flu babi adalah mereka yang baru saja berkunjung dari luar negeri, bukan pasien yang tertular dari sumber penularan di DIY. Pihaknya khawatir bila dinyatakan KLB Flu babi, masyarakat justru bisa panik.

Pemerintah Provinsi DIY baru akan menetapkan KLB kalau ada masyarakat tertular flu babi dari sumber penularan di dalam provinsi.

“KLB kalau memang sudah banyak masyarakat di sini yang tertular sendiri dari dalam,” katanya.

Sultan meminta pengawasan penumpang dari luar negeri di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta diperketat. Ini untuk menghindari masuknya flu babi dari pintu bandara.

Kompas/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya