SOLOPOS.COM - Warga menunggu kereta api melintas di bawah jembatan layang Janti. Foto diambil pada September 2017 . (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Perwakilan Kementerian Perhubungan akan bertemu Gubernur DIY.

Harianjogja.com, JOGJA— Perwakilan Kementrian Perhubungan menjadwalkan bertemu dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X terkait nasib penutupan pelintasan sebidang di bawah jembatan layang Janti, Jumat (17/11/2017) ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedatangan perwakilan Kemenhub itu sebagai tanggapan langsung terkait surat yang dikirim Sri Sultan HB X beberapa waktu lalu. Sri Sultan HB X menyurati Kementrian Perhubungan agar gubernur dapat menggunakan diskresi alias kewengangan mengabil keputusan sendiri terkait polemik penutupan pelintasan kereta api yang ditolak warga tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo, mengungkapkan bahwa pertemuan itu akan membahas solusi dari polemik penutupan pelintasan tersebut. Hasilnya kata dia, bisa saja pelintasan yang telah ditutup itu dibuka kembali atau tetap ditutup seperti sekarang.

Baca juga : Perlintasan Kereta Api di Janti Akhirnya Ditutup, Warga Dapat Akses Jalan 1,2 Meter

“Direncanakan nanti Jumat [17/11/2017] pagi Dirjen akan menghadap Ngarso Dalem [Sultan HB X] besok Jumat pagi,” jelasnya Kamis (16/11/2017) siang.

Sigit juga mengungkapkan bahwa pilihan untuk membuka pelintasan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) terlanjur menutup pelintasan dengan menarik peralatan dan petugas pelintasan di bawah jembatan layang Janti.

“Kemungkinan dibuka untuk sepeda motor dulu, kan itu sudah ditutup, kalau dibuka lagi [secara penuh tidak bisa] kan alat-alat sudah ditarik,”jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya