JOGJA: Tak akan kalah dengan Royal Wedding Kerajaan Inggris saat pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat juga akan menghelat pernikahan yang sama meriahnya.
Oktober mendatang, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X akan mantu puteri bungsunya, yang juga finalis Miss Indonesia 2009 perwakilan DIY, GRA Nurastuti Wijareni.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jeng Reni, begitu ia biasa disapa disunting oleh pria asal Lampung Ahmad Ubaedilah. Pesta pernikahan yang telah dipersiapkan sejak dua bulan lalu ini, rencananya menjadi pernikahan yang mengembalikan tradisi Keraton dengan menggelarnya di Bangsal Kepatihan.
Menurut penuturan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, ibunda Reni, pada Harian Jogja, Selasa (24/5) resepsi di Kepatihan tersebut merupakan bentuk penghormatan adat Keraton. Sejak zaman pernikahan HB VII dan sebelumnya, tradisi resepsi selalu diadakan di bangsal Kepatihan. “Ini adalah bentuk dari penghormatan adat Keraton,” jelas GKR Hemas.
Nantinya sepasang pengantin juga akan diarak dengan enam pengiring dari Keraton menuju Bangsal Kepatihan menggunakan Kereta Kanjeng Kyai Jongwiyat.
Adik Sri Sultan GBPH Joyo Kusumo (Gusti Joyo) saat temui Selasa (24/5) siang di bangsal Kepatihan mengatakan pesta pernikahan puteri bungsu Sultan ini akan diselenggarakan untuk rakyat.
Menurutnya pernikahan tersebut akan dilaksanakan pada 16-19 Oktober 2011. Sementara upacara wisuda gelar calon pengantin akan diadakan pada 3 Juli 2011 di bangsal Purworetno Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Setelah wisuda nanti Jeng Reni akan bergelar Gusti Kanjeng Ratu, sementara suaminya Ahmad Ubaedilah akan menyandang gelar Gusti Pangeran Haryo. Jeng Reni sendiri khusus pada Harian Jogja menuturkan kisahnya dengan Ubaedilah yang akrab dipanggilnya Ubay itu.
Keduanya dipertemukan sejak empat tahun silam. Reni mengaku tertarik dengan sosok Ubay lelaki asal Lampung lantaran sikapnya yang dewasa dan matang. Sebenarnya, Ubay mulai masuk dalam kehidupan Reni lantaran kakak keduanya Nurmagupita atau GKR Condrokirono.
Pasalnya Ubay merupakan teman dari Nurmagupita. “Kita sudah kenal sejak lama, kebetulan dia [Ubaedilah] adalah temannya kakak saya,” jelasnya.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)
HARJO CETAK
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
