BANTUL—Kandang Persiba Bantul, Stadion Sultan Agung, akan menjadi awal dari verifikasi yang dilakukan AFC untuk wilayah Jawa. Setelah Bantul, verifikasi dilanjutkan ke kandang Persijap Jepara, Persibo Bojonegoro dan Persela Lamongan.
Rencananya, tim verifikasi dari induk organisasi sepak bola se-Asia itu akan datang Senin (3/10) ini. Manajemen Persiba mengaku sudah siap untuk menerima kehadiran tim verifikasi meski Sultan Agung masih memiliki beberapa kekurangan, seperti lampu.
“Untuk masalah pengadaan lampu stadion, Pemerintah Kabupaten Bantul sudah menganggarkannya dalam APBD dan Insya Allah sudah bisa rampung pada akhir tahun ini. Kami pun yakin AFC akan memberi kebijakan terkait dengan hal itu,” ujar Wikan Werdokisworo, sekretaris tim Persiba Bantul, Minggu (2/10).
Menurut Ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus, apabila klub dari Indonesia ingin mengikuti LCA musim ini semua persyaratan terkait dengan stadion maupun administrasi dokumen harus dipenuhi sesuai standar LCA. “Memang itu sudah konsekuensinya tapi kami masih akan menunggu hasil dari semua verifikasi yang dilakukan oleh AFC,” tutur Sihar.
Sejak dimulai Jumat (30/9) pekan lalu, baru empat tim yang diverifikasi oleh AFC, yaitu PSMS Medan, Persiraja Banda Aceh, Semen Padang dan PSPS Pekanbaru. Dari hasil verifikasi tersebut ada beberapa catatan yang harus segera diperbaiki oleh klub. AFC mewajibkan klub harus memenuhi semua persyaratan yang diminta, jika ingin lolos ke Liga Champions Asia (LCA) musim ini.
“Ada beberapa catatan yang masih belum lengkap dari hasil verifikasi empat klub, kemarin. Diantaranya, masih belum adanya ruang kesehatan yang memadai, ruang doping, mixed zone, kursi penonton, dan kapasitas lampu yang minimal 1200 lux,” ujar Sumarlin, salah satu tim PT Liga Prima yang mendampingi AFC dalam verifikasi.
Menurut dia, selain memverifikasi stadion AFC juga melakukan verifikasi terhadap dokumen persyaratan yang dimiliki oleh klub. “Dari hasil verifikasi dokumen terhadap Semen Padang dan PSPS, AFC merasa puas karena hampir semua persyaratan dipenuhi,” ungkap Sumarlin.
Kendati begitu, klub masih memiliki kesempatan untuk berbenah hingga 13 Oktober 2011. “Nantinya, setelah ada pembenahan mereka harus mengirimkan bukti-buktinya berupa foto dokumentasi saat sebelum dan sesudah dibenahi ke PSSI. Selanjutnya, PSSI akan mengirimkannya ke AFC untuk dibahas pada rapat Komite Ad-Hoc Liga Pro AFC, di Kuala Lumpur, 5 November mendatang,” ucap Sumarlin.(Harian Jogja/Galih Eko Kurniawan)
HARJO CETAK
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
