Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Sulitnya Memutus Mata Rantai Tuberkulosis

Sulitnya Memutus Mata Rantai Tuberkulosis
user
Selasa, 28 Maret 2023 - 18:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyakit TBC. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO — TBC yang menjadi penyakit menular paling mematikan pada urutan kedua di dunia menjadi momok di Indonesia karena sulit memutus mata rantai penyebarannya. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes mengungkapkan Indonesia menjadi negara ketiga terbesar dengan kasus TBC di dunia setelah India dan China.

“Kita (Indonesia) ranking tiga di dunia. Ada India, China, kemudian Indonesia,” ungkap Wiendra dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut data Kemenkes, estimasi kasus TBC di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 845.000 jiwa dan yang telah ditemukan sekitar 69 persen atau sekitar 540.000 jiwa.

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN