Solopos.com, SOLO — TBC yang menjadi penyakit menular paling mematikan pada urutan kedua di dunia menjadi momok di Indonesia karena sulit memutus mata rantai penyebarannya. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes mengungkapkan Indonesia menjadi negara ketiga terbesar dengan kasus TBC di dunia setelah India dan China.
“Kita (Indonesia) ranking tiga di dunia. Ada India, China, kemudian Indonesia,” ungkap Wiendra dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, beberapa waktu lalu. Menurut data Kemenkes, estimasi kasus TBC di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 845.000 jiwa dan yang telah ditemukan sekitar 69 persen atau sekitar 540.000 jiwa.