SOLOPOS.COM - Para tenaga kesehatan berpose seraya sosialisasi ajakan ayo vaksin seusai kegiatan vaksinasi di Toserba Luwes, Selasa (9/11/2021) sore. (Istimewa/DKK Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen menggelar lomba vaksinasi dosis pertama bagi camat, kepala puskesmas, kepala desa, bidan desa, hingga koordinator imunisasi, Kamis (11/11/2021). Lomba tersebut untuk menjaring sasaran vaksinasi dosis pertama yang susah ditemukan.

Kepala DKK Sragen, dr. Hargiyanto, menyampaikan meski sasaran vaksinasi dosis pertama hinga ketiga sudah di atas 1 juta suntikan, pihaknya masih terus mengejar untuk vaksin dosis pertama yang baru mencakup 75% dari target 775.774 orang. Dengan digelarnya lomba vaksinasi ini diharapkan bisa mendampatkan tambahan sasaran vaksinasi dosis pertama sebanyak 1% atau setara dengan 8.000 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lomba vaksinasi tersebut merupakan strategi DKK Sragen untuk menambah cakupan vaksinasi di Sragen sekaligus sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN). Hadiah yang disediakan cukup lumayan, seperti televisi, kulkas, dan lainnya. Ini sebagai motivasi bagi camat sampai koordinator imunisasi agar lebih giat dalam mencari sasaran vaksinasi.

“Dengan strategi seperti ini barangkali ada warga yang awalnya tidak mau divaksin kemudian mau divaksin. Semoga animonya besar. Saya lihat sejak Rabu lalu para camat sampai ke desa mulai mempersiapkan lomba itu. Untuk pengaturannya biar ditangani kepala puskesmas terkait,” kata dia saat dihubungi Solopos.com.

Hargiyanto menyampaikan pemenangnya adalah daerah dengan cakupan vaksinasi dosis pertama terbanyak untuk level kecamatan, seluruh desa, ruang lingkup satu desa/kelurahan. Kriteria lomba untuk camat, kepala puskesmas, kepala desa, sampai koordinasi imunisasi berbeda-beda.

Lebih Hargiyanto menerangkan capaian vaksinasi untuk dosis pertama, kedua, dan ketiga sudah menyasar 1.084.537 suntikan. Untuk cakupan dosis pertama mencapai 590.209 orang atau 76,08%, dosis kedua 489.527 orang, dan dosis ketiga 4.801 orang. Cakupan lansia sudah mencapai 80.073 orang atau 67,30%.

“Untuk penanganan kasus Covid-19 masih terus berjalan. Tes antigen terus berjalan, tetapi yang positif jumlahnya tak signifikan. Seperti tes pada Rabu [10/11/2021], dari 100 orang yang dites hanya dua yang positif. Tambahan kasus baru juga sedikit. Penghuni isolasi terpusat di Technopark hanya empat orang dan di Kragilan Gemolong kosong. Kasus Covid-19 di rumah sakit pun hanya ada dua orang, yakni satu orang di ICU dan satu orang di ruang isolasi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya