SOLOPOS.COM - Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. (Dok. Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Puskesmas Pembantu (Pustu) Nguter di Desa Celep, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, saat ini merawat lima pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka kesulitan mendapatkan tempat tidur (bed) saat dirujuk ke rumah sakit.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bed di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 Sukoharjo hampir penuh. Padahal, jumlah pasien positif corona terus bertambah setiap hari.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Imbasnya, tak sedikit pasien positif tidak mendapatkan tempat tidur saat dibawa ke rumah sakit. Mereka lantas dirawat secara intensif di puskesmas seperti yang terjadi di Pustu Nguter.

Baca Juga: Uji Coba PTM Ditunda, Kadisdikbud Sukoharjo: Sangat Berisiko!

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Puskesmas Nguter, Sukoharjo, Sugeng Purnomo, mengatakan ada lima pasien positif Covid-19 yang menjalani rawat inap di Pustu Nguter. Salah satu  pasien positif tersebut adalah anak berusia tiga tahun.

Mereka dirawat di puskesmas lantaran tak mendapat tempat tidur saat dibawa ke rumah sakit. “Seluruh rumah sakit penuh sehingga mereka dirawat di Pustu. Ada satu anak yang dirawat di ruang khusus. Tidak bercampur dengan pasien positif dewasa,” katanya saat berbincang dengan Solopos.com di Puskesmas Nguter, Rabu (30/6/2021).

Mengalami Gejala Sedang

Sugeng menyebut pasien positif yang dirawat di Pustu Nguter berasal dari sejumlah desa di wilayah Nguter. Mereka diduga terpapar Covid-19 saat berinteraksi dengan anggota keluarga yang positif corona. Para pasien positif itu memiliki gejala sedang seperti demam, batuk dan pilek.

Baca Juga: BOR 3 RS Rujukan Covid-19 Sukoharjo Penuh, Lainnya Di Atas 90%

Sebelumnya, puskesmas di Sukoharjo telah menyiapkan sarana dan prasarana medis seperti tempat tidur hingga tabung oksigen untuk merawat pasien Covid-19. “Jika ada pasien positif yang mengalami sesak napas parah langsung dibantu oksigen. Kami sudah menyiapkan tabung oksigen medis untuk pasien positif,” ujarnya.

Tak menutup kemungkinan jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di Pustu Nguter bertambah seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Jamu. Sugeng langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo jika ada penambahan pasien positif yang dirawat di Pustu Nguter.

Lebih jauh, Sugeng menjelaskan jumlah pasien positif Covid-19 di wilayah Nguter per 29 Juni sebanyak 610 orang. Sedangkan jumlah pasien positif yang meninggal dunia sebanyak 54 orang.

Baca Juga: Perangkat Desa Positif Covid-19 Di Sukoharjo Terus Bertambah, 1 Meninggal Dunia

Hanya 1 Puskesmas

Pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 385 orang. “Masih ada pasien positif yang dirawat di rumah sakit sebanyak 22 orang dan isolasi mandiri di rumah sebanyak 149 orang,” paparnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan hanya satu puskesmas pembantu yang difungsikan untuk merawat pasien positif Covid-19 yakni Pustu Nguter. Yunia memastikan akan ada penambahan tempat tidur di RSUD Ir Soekarno agar pasien positif bisa dirawat di rumah sakit.

Selain itu, bangsal anak juga disiapkan untuk merawat anak-anak yang terinfeksi Covid-19. “Penambahan bed di ruang VIP dan bangsal anak karena jumlah anak positif Covid-19 di Sukoharjo cukup banyak yakni 26 anak di bawah lima tahun (balita) dan anak berusia di bawah 15 tahun sebanyak 47 anak selama periode 21-27 Juni,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya