SOLOPOS.COM - Bripka May (duduk paling kanan) saat bermusyawarah dengan perwakilan Sulistyanto, Selasa (7/11/2012) malam. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

Bripka May (duduk paling kanan) saat bermusyawarah dengan perwakilan Sulistyanto, Selasa (7/11/2012) malam. (Endro Guntoro/JIBI/Harian Jogja)

GUNUNGKIDUL—Setelah beberapakali sempat diskors, musyawarah antara Bripka May Hariyanto dengan keluarga Sulistyanto dan warga Palihan berakhir damai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sulis, yang mengaku mendapat perlakuan kekerasan dari Bripka May, sepakat tidak memperpanjang masalah. Pelajar anak tukang becak itu juga bersedia menandatangani kesepakatan damai secara tertulis.

Sebelumnya, warga Mulusan ngotot mendesak agar Bripka May diajukan ke proses Hukum. Alasannya perlakuan Bripka May terhadap Sulis sudah keterlaluan dan tidak sebanding dengan kesalahan yang dilakukan pelajar 16 tahun itu.

Pemukulan terhadap sulis bermula saat Sulis tak sengaja menyenggol motor dinas Bripka May Hariyanto. Karena takut, Sulis pun kabur. Aksi ngacir itu pun membuat Bripka May berang dan mengejar Sulis.

Setelah tertangkap, Sulis mengaku ditempeleng sekali dan mendapat dua kali bogem mentah Bripka May.

“Ditempeleng sekali. Wajah saya dicakar dua kali. Dan dipukul dua kali. Saya ketakutan,” kata Sulis kepada Harian Jogja.Penganiayaan ini terjadi di jalan utama Siraman-Pulutan sekitar satu kilometer dari lokasi kecelakaan.

Tak cukup dipukul, Sulis masih harus menjalani hukuman tambahan dari Bripka May. ABG siswa kelas X SMA Pembangunan Wonosari itu masih harus mendorong sepeda motornya dari sekolah sampai perbatasan Desa Wareng, Wonosari-Desa Sodo, Paliyan.

Jaraknya sekitar 8 kilometer dengan pengawalan May. Sulis bahkan sempat muntah-muntah saat menjalani hukuman itu.

Kapolsek Paliyan AKP Kaswadi kepada Harian Jogja menyatakan kesalahpahaman kedua pihak sudah selesai dan mencapai kesepakatan damai.

Sayang, AKP Kaswadi justru membela Bripka May dengan tidak mengakui adanya pemukulan anak buahnya terhadap Sulis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya